Brands zkumparan

Evalube, Rejuvenasi Merek untuk Perkuat Positioning

Presdir WGI Meinarko Dananto.
Presdir PT Wiraswasta Gemilang Indonesia (WGI), Meinarko Dananto.

Untuk ke-9 kalinya, Evalube mampu mempertahankan gelar sebagai yang terbaik di kategori pelumas motor dalam peringkat Indonesia Original Brands 2020. Produk oli motor ini diproduksi dan dimiliki oleh PT Wiraswasta Gemilang Indonesia (WGI).

WGI merupakan pabrik pelumas swasta pertama di Indonesia yang memiliki fasilitas lube oil blending plant sendiri, yang diresmikan pada 4 Maret 1996 di Cibitung, Cikarang Barat, Jawa Barat. Pada 1997 WGI mulai memproduksi pelumas dengan merek Evalube yang dikembangkan bekerjasama dengan para ahli teknik mesin dari Institut Teknologi Bandung (ITB). Kini, kapasitas produksi pabrik WGI adalah 120.000 MT pelumas per tahun.

Menurut Presdir WGI Meinarko Dananto, pada Juli tahun ini, Evalube baru saja melakukan brand rejuvenation dengan meluncurkan “Kemasan Baru, Kekuatan Baru”. Langkah rejuvenasi ini bertujuan memperkuat positioning Evalube sebagai pelumas asli Indonesia yang diproduksi oleh anak negeri.

Kekuatan baru yang dimaksud, menurut Meinarko, berupa penyempurnaan formula yang disebut Veltec with Clean Shield Formula dalam kemasan baru. Hal ini juga menggambarkan positioning baru, yaitu Evalube oli asli Indonesia berkualitas dengan harga yang kompetitif. “Dengan formulasi ini, kami bisa menghadirkan oli yang dapat membantu meningkatkan performa kendaraan dan memberikan perlindungan terbaik bagi mesin kendaraan,” katanya.

Formula khusus yang disebut teknologi Veltec merupakan penyempurnaan dari formula sebelumnya yang telah diuji oleh lembaga independen, yakni LAPI-ITB, pada 2014. Penyempurnaannya pada fungsi detergency dan dispersants tanpa mengurangi fungsi lain dari pelumas itu sendiri, sehingga diklaim mampu membersihkan mesin dengan lebih baik.

Produk Evalube terbagi menjadi dua segmen besar, yaitu retail automotive dan commercial industry. Segmen otomotif ritel terbagi lagi menjadi dua, yaitu pasar roda dua dan pasar roda empat. Meinarko mengklaim bahwa Evalube saat ini memiliki pangsa pasar terbesar di segmen roda dua, dan saat ini terus mengembangkan pasar roda empat, serta pasar industri komersial.

Evalube kini mempunyai 30 distributor di segmen otomotif ritel dan 13 distributor di segmen industri komersial. Untuk industri komersial, Evalube juga memiliki jalur distribusi direct selling, termasuk untuk kalangan key account customer.

Menurut Meinarko, saat ini Evalube menguasai pangsa pasar sekitar 9% untuk pasar pelumas otomotif ritel dengan komposisi penjualan 70% di roda dua dan 30% di roda empat. “Mulai tahun lalu, kami juga sudah merambah pasar industri komersial dengan langkah lebih agresif,” katanya.

Untuk menjaga kepuasan dan loyalitas pelanggan, Meinarko menyebutkan ada empat poin penting yang diperhatikan pihaknya, yaitu kualitas produk, kesesuaian harga dengan kualitas, ketersediaan produk, dan image merek produk itu sendiri. “Empat hal ini harus menjadi satu-kesatuan strategi yang tidak terpisahkan,” ujarnya.

Meinarko mengatakan, WGI selalu melakukan inovasi yang relevan dan mengikuti perkembangan teknologi mesin kendaraan ataupun industri lainnya. Juga, menjaga harganya tetap kompetitif.

Dalam komunikasi pemasaran, Evalube menggunakan aneka kanal media secara terintegrasi, baik untuk membangun awareness maupun engagement. Selain itu, juga melakukan berbagai kegiatan co-creation, berkolaborasi dengan komunitas penggemar otomotif, bengkel, dll.

Tidak hanya itu, Evalube pun melakukan integrasi dalam aktivitas penjualan untuk meningkatkan penyebaran produk, berupa program untuk bengkel dan toko, serta untuk mekanik yang menjadi influencer pada saat konsumen memilih produk pelumas. Singkatnya, aktivitas program push dan pull dilaksanakan secara bersamaan.

Terkait situasi pandemi Covid-19, Evalube melakukan beberapa program. Di antaranya, berkolaborasi dengan sejumlah chain outlet, seperti CARFix, dengan menawarkan home service ganti oli, termasuk memberikan penawaran pembelian melalui beberapa marketplace. Selain itu, saat ini Evalube sedang mempersiapkan pula beberapa kegiatan penjualan melalui platform digital.

Untuk pengembangan bisnis ke depan, menurut Meinarko, Evalube akan terus melakukan berbagai kegiatan yang terintegrasi antara pemasaran dan penjualan. Kegiatan ini diperuntukkan bagi konsumen, bengkel, dan staf mekanik, yang dijalankan secara konsisten.

“Hal ini akan terus kami lakukan karena persaingan yang tidak hanya datang dari merek asing, tetapi juga merek dalam negeri,” kata Meinarko. “Selain lebih agresif di pasar roda dua, tentunya kami akan terus melakukan penetrasi di pasar roda empat dan kendaraan komersial,” katanya lagi. (*)

Jeihan Kahfi Barlian

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved