IBBA

Gratia Husada Farma, Gunakan Kanal Digital untuk Dongkrak Brand Awareness

Frans R. Kusuma, Direktur Utama PT Gratia Husada Farma (Hufa)
Frans R. Kusuma, Direktur Utama PT Gratia Husada Farma (Hufa)

PT Gratia Husada Farma (Hufa), perusahaan farmasi asal Semarang, punya pendekatan tersendiri dalam menggarap salah satu merek andalannya, Hufagripp. Produk obat flu dan batuk khusus anak ini berupaya memenuhi kebutuhan orang tua dalam mengobati sang buah hati dengan menawarkan berbagai varian. Untuk memudahkan penggunaan obat yang tepat sasaran bagi konsumen, Hufa menyajikan slogan citra “Beda Gejala, Beda Warna Hufagripp-nya.”

Hufagripp diperuntukkan buat anak balita hingga anak umur belasan tahun dengan empat varian untuk menyembuhkan gejala penyakit seperti demam, sakit kepala, hidung tersumbat, dan batuk. Varian Hufagripp yang dijual di pasaran antara lain Hufagripp Flu (kuning), Hufagripp Batuk Pilek (hijau), Hufagripp Pilek (biru), dan Hufagripp TMP untuk penurun panas (merah). “Kami terus mengedukasi masyarakat tentang perbedaan flu dan batuk-pilek. Dengan adanya edukasi masyarakat, terutama bagi ibu-ibu, konsumen bisa memberikan obat sesuai dengan penyakit yang dialami anak,” ungkap Direktur Utama Hufa, Frans R. Kusuma.

Dalam ajang survei IBBA 2019, produk Hufa berjaya sebagai jawara di dua kategori: kategori obat flu anak (Hufagripp, dengan skor BV 29,2) dan kategori obat batuk dan pilek anak (Hufagripp BP, skor BV 28,1).

Dalam merancang strategi untuk menghadapi era disruptif, menurut Frans, Hufa tetap mengedepankan kualitas produk yang harus terjaga dan ditingkatkan. Karena itu, perusahaan yang berdiri sejak 1974 ini selalu berkomitmen terhadap cGMP (current Good Manufacturing Practice) yang memastikan konsistensi mutu produk, alur proses yang terjaga dan tervalidasi serta ditunjang dengan peralatan manufaktur yang memenuhi standar kualitas.

Terkait urusan branding, Hufa berupaya memahami perilaku konsumen, termasuk di era digital saat ini. “Konsumen kami menjadi lebih kritis dan bijak dalam menentukan pilihan produknya di era digital, dan apabila kami jeli dalam mengelolanya, akan menjadi peluang yang bagus bagi brand kami,” tutur Frans.

Segmen pasar utama Hufagripp adalah ibu-ibu muda kelompok berpenghasilan menengah yang berusia 20-40 tahun yang tergolong generasi milenial. Edukasi kepada konsumen dilakukan melalui iklan televisi dan secara langsung di lapangan melalui sentuhan ke komunitas.

Perkembangan digital disambut dengan model pemasaran yang digital pula. “Pemasaran melalui digital kami lakukan di dua channel, yaitu media sosial dan video advertising,” kata Frans. “Dari kedua channel tersebut, kami harapkan dapat meningkatkan brand awareness Hufagripp di masyarakat,” katanya lagi.

Jurus digital brand management Hufa saat ini masih fokus pada edukasi ke para ibu, mulai dari seputar parenting hingga tip kesehatan. Pengelolaan merek secara digital ini sebagian dikelola sendiri dan ada yang bekerjasama dengan pihak ketiga. Intinya, bagaimana Hufa bisa terus memberikan informasi dan tip menarik untuk para ibu dengan cara yang bertanggung jawab. Langkah ini diperlukan sebab persaingan obat flu dan batuk anak dinilai sangat ketat. “Persaingan yang terjadi memang sangat ketat sehingga upaya yang kami lakukan adalah mendekatkan produk kami di masyarakat,” kata Frans.

Bicara kinerja, menurut Frans, tahun ini pihaknya mencatat pertumbuhan penjualan yang cukup baik, mencapai dua digit. Pencapaian ini tetap akan dipertahankan dengan kesiapan dalam menghadapi tantangan persaingan dengan merek lain dan perubahan perilaku konsumen.

Frans mengatakan, akan terus melengkapi kebutuhan orang tua dengan pengobatan yang lebih fokus. Ke depan, Hufa akan lebih banyak memperbesar produk over the counter (OTC) dibandingkan produk non-OTC. “Masih banyak yang bisa dikembangkan untuk varian produk brand Hufagripp,” ungkapnya.

Produk Hufa telah masuk ke semua provinsi di Pulau Jawa. Di luar Jawa, bekerjasama dengan distributor lokal di tiap daerah. Khusus untuk OTC, bekerjasama dengan tiga distributor nasional untuk menjangkau apotek dan toko obat di seluruh Indonesia. (*)

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved