Marketing Brands Trends

Jurus Diabetasol Memerangi Penyakit Diabetes di Indonesia

Jurus Diabetasol Memerangi Penyakit Diabetes di Indonesia

Gula menjadi momok yang menakutkan bagi masyarakat Indonesia. Penyakit diabetes yang diakibatkan asupan gula berlebihan hingga saat ini belum bisa disembuhkan. Pengontrolan gaya hidup dan pola makan yang sehat harus menjadi perhatian lebih bagi penderita. Mengonsumsi Diabetasol Sweetener menjadi salah satu cara peduli akan penyakit kompleks ini. Diperuntukan bagi masyarakat yang telah mengalami (diabetisi) atau mereka yg concern terhadap diabetes.

Group Business Head PT Kalbe Nutritionals, Diny Elvirani.

Diluncurkan pertama kali di tahun 2010, Diabetasol Sweetener menjadi merek yang telah terpercaya sebagai ahli solusinya. Kandungan nol kalori dan rasa yang tidak berubah pada suhu tinggi, pemanis buatan ini dapat digunakan di semua makanan dan minuman, termasuk juga untuk memasak.

Kompetisi pasar dengan adanya merek pemanis lain yang ramah diabetes, diatasi Kalbe dengan melakukan strategi intensifikasi dan ekstensifikasi. Menurut Group Business Head PT Kalbe Nutritionals, Diny Elvirani, ekstensifikasi yang dilakukan dengan cara penetrasi distribusi secara rapat, sehingga konsumen lebih mudah utk menjangkau produk kami di seluruh Indnesia. “Sedangkan untuk intensifikasi kami melakukan edukasi diabetes secara masif, baik ke awam maupun ke health care profesional (praktisi medis),” tambahnya.

Kalbe secara continue melakukan inovasi dan services sebagai inovasi produk yang terus menerus ditingkatkan formulasinya.Terbaru yang diluncurkan adalah Diabetasol Sweetener yang terbuat dari bahan alami Stevia.

Era digital juga disambut oleh Kalbe dengan meningkatkan awareness dan edukasi diabetes kepada masyarakat lewat media sosial. “Melalui kampanye “Indonesia Lawan Diabetes” yang dicanangkan sejak tahun lalu, kami mengajak masyarakat Indonesia untuk berpartisipasi dalam gerakan melawan diabetes,” ungkap Diny.

Diabetasol Sweetener mengajak dengan cara singkat untuk mengupload foto aksi lawan diabetes dan mencantumkan hashtag #IndonesiaLawanDiabetes di sosial media. “Lewat kampanye ini berhasil mengumpulkan lebih dari 50,000 aksi dimana hasilnya dikonversikan untuk membantu para diabetisi di Indonesia bagian Timur,” tambahnya.

Kekuatan branding yang dibangun Diabetasol Sweetener untuk waktu yang cukup panjang. Menjadi ahli nutrisi bagi para diabetisi dan sekaligus market leader di kategorinya. Kepercayaan Kalbe pada brand Diabetasol Sweetener sebagai merek lokal yg secara konsisten memberikan edukasi diabetes bagi masyarakat diwujudkan juga dengan kerjasamanya bersama praktisi medis maupun beberapa organisasi kesehatan di Indonesia. “Kami berharap komitmen ini bisa turut serta menekan angka prevalensi diabetes di Indonesia,” ujarnya.

Tak hanya produk tetapi juga jasa yang mendukung produk tersebut diluncurkan melalui aplikasi Diabetes Solution Center. Aplikasi ini dibuat utk menemani para diabetisi agar bisa membantu mengatur asupan kalori harian, mengkases tips & informasi seputar diabetes, mengontrol & memonitor gula darah, dan interaksi langsung dengan praktisi medis. Di KALCare, masyarakat juga dapat melakukan pengecekan gratis gula darah dan konsultasi di beberapa pusat perbelanjaan di Jakarta. “Fasilitas keanggotaan Kalbe Family bagi pelanggan setia juga dihadirkan dengan memberikan beberapa manfaat penukaran point dengan hadiah serta promosi di beberapa merchant partner Kalbe,” ungkapnya.

Diabetasol Sweetener saat ini telah tersebar di seluruh wilayah Indonesia (43 kota) dengan pertumbuhan double digit setiap tahunnya. Kapasitas produksi Diabetasol Sweetener cukup dapat memenuhi kebutuhan pasar dan akan terus ditingkatkan sesuai dengan pasar. Ekspor juga dilakukan Kalbe untuk produk ini ke 10 negara di Asia, seperti Fillipina dan Sri Lanka yang tercatat menjadi market leader, Myanmar, Vietnam, Cambodia, Mongolia, Malaysia, dll. “Harapannya, Diabetasol Sweetener dapat berkontribusi menekan angka prevalensi Diabetes di Indonesia dan terus melakukan inovasi dari sisi produk maupun service agar bisa memenuhi keinginan konsumen,” ujarnya.

Reportase: Sri Niken Handayani


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved