Legend Brand zkumparan

Susu Pertumbuhan SGM, Melegenda Bersama Anak Indonesia

Susu Pertumbuhan SGM, Melegenda Bersama Anak Indonesia
SGM Eksplor Dukung Si Kecil Jadi Anak Generasi Maju Melalui Pemenuhan Nutrisi dan Edukasi
Kampanye SGM Eksplor Dukung Si Kecil Jadi Anak Generasi Maju Melalui Pemenuhan Nutrisi dan Edukasi (Foto Istimewa)

Anak Indonesia tumbuh bersama SGM. Realitas itu tak bisa dimungkiri karena susu pertumbuhan produksi Sarihusada ini memang sudah ada sejak 1954. Perusahaan yang didirikan oleh Pemerintah Indonesia dan PBB dalam rangka mengatasi malagizi ini awalnya bernama NV Saridele. Setelah mengalami beberapa kali pergantian kepemilikan, akhirnya sejak 2006 Sarihusada bergabung dalam kelompok usaha Danone di Indonesia dengan bendera baru PT Sarihusada Generasi Mahardhika (PT SGM).

Ade Savitri, Direktur Merek PT SGM, mengatakan, merek susu pertumbuhan SGM mampu bertahan hingga 65 tahun berkat kepercayaan para orang tua Indonesia, dari generasi ke generasi, terhadap kualitas produknya. Kepercayaan itu menjadi bekal PT SGM untuk melangkah ke depan. “Kami akan terus berusaha mempertahankan produk dengan memperhatikan perkembangan zaman,” katanya tandas.

Diakui Ade, upaya agar produk eksis puluhan tahun dan tetap relevan dengan zaman memang tidak mudah. Dibutuhkan keberanian perusahaan bermanuver secara cerdas dan cermat. Menurutnya, beruntung bagi PT SGM yang menemukan momentumnya untuk berubah dan terlatih menghadapi perubahan demi perubahan. Seperti dalam lima tahun terakhir ini, sejalan dengan visi Presiden Joko Widodo untuk mengurangi prevalensi stunting dan meningkatkan kualitas kesehatan anak, PT SGM menemukan momentumnya dengan mengenalkan SGM Eksplor, yaitu produk bernutrisi yang terjangkau dan berkualitas, yang didasarkan pada penelitian ilmiah untuk melengkapi pemenuhan nutrisi harian anak Indonesia.

Harus diakui, konsumsi susu masyarakat Indonesia masih paling rendah di Asia Tenggara. Menurut data BPS, tahun 2017 konsumsi susu Indonesia secara garis besar baru menyentuh angka 16,5 liter per kapita per tahun dengan target 20 liter per kapita per tahun. Hal ini menjadi pekerjaan rumah PT SGM untuk turut meningkatkannya. “Tapi, kami bangga dapat mendukung pemenuhan nutrisi lebih banyak anak dibandingkan produk lain di kategori susu pertumbuhan,” Ade menegaskan.

Sejak berdiri, visi dan misi PT SGM sebenarnya tidak berubah, yakni berkomitmen setia membidik konsumen segmen C, atau skala sosial-ekonomi menengah dan menengah-bawah. Namun, momentum kebaruan kembali terjadi tatkala visi Indonesia ke depan juga meningkatkan kualitas SDM. Artinya, perjalanan SGM selama kurang-lebih 65 tahun semakin klop dengan visi Indonesia sekarang. Hal itu tidak disia-siakan oleh perusahaan. “Kami menyiapkan serangkaian program komunikasi dan pemasaran untuk mendukung program pemerintah,” kata Ade. Karena, hal itu sejalan dengan fokus perusahaan untuk menginspirasi dan bekerja bersama orang tua mendukung anak-anak agar menjadi bagian dari Anak Generasi Maju.

Caranya? Pertama, menawarkan SGM Eksplor, susu pertumbuhan dengan minyak ikan dan Omega 3. Ini sebagai langkah proaktif menghadapi situasi yang berkembang, yaitu dengan memenuhi kebutuhan pola makan yang sehat dan bernutrisi. “Apalagi, saat ini satu dari tiga anak di Indonesia terindikasi stunting, dan anak-anak juga masih menghadapi tantangan defisiensi mikronutrien serta makronutrien,” papar Ade.

Kedua, karena kini memasuki era digital, perusahaan pun harus menyesuaikan strategi komunikasi dan pemasarannya dengan kondisi sekarang. Pada era digital ini, orang tua mampu mengakses informasi mengenai edukasi, saran, dan dukungan kapan pun dan di mana pun selama 24 jam. Sehingga, PT SGM juga memiliki berbagai cara baru untuk mendukung mereka mendapatkan pilihan informasi terbaik dalam hal pemenuhan nutrisi, stimulasi, dan tumbuh-kembang anak-anak mereka. “Bagi para orang tua yang mencari informasi kredibel, kami menyediakan platform digital seperti website generasimaju.co.id, Facebook Aku Anak SGM, dan Instagram @akuanaksgm,” kata Ade.

Ketiga, giat berkampanye dengan menekankan pentingnya nutrisi seimbang. Sejumlah aktivitas bersama konsumen dihadirkan dalam beberapa tahun terakhir, seperti Taman Prestasi Sahabat Generasi Maju di lima kota besar di Indonesia, Mini Mobi SGM Eksplor, dan wahana edukatif Jejak Nutrisi di Taman Pintar Yogyakarta.

Kebetulan, kini di bawah Danone Specialized Nutrition Indonesia, kelengkapan tata laksana manajemen pemasaran modern relatif aman. Tantangan yang menghadang di setiap fase bisnis diatasi dengan terus beradaptasi dan berinovasi. “Kami terus melakukan berbagai inisiatif untuk melakukan peremajaan terhadap brand positioning dan brand communication untuk memastikan produk kami terus relevan walau melintasi berbagai generasi,” kata Ade tandas.

Dalam mengembangkan produk yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia, PT SGM kerap melakukan berbagai penelitian dan studi bersama ahli kesehatan untuk mengetahui kondisi nutrisi anak-anak Indonesia. Baru-baru ini, PT SGM menggelar inaugurasi pusat penelitian dan inovasi di Yogyakarta bernama Danone Nutricia Research-Sarihusada R&I Center. Fasilitas ini mendorong untuk memaksimalkan kemampuan dan jaringan Riset & Inovasi di seluruh dunia untuk menciptakan produk yang sesuai dengan kebutuhan nutrisi anak-anak Indonesia.

Intinya, PT SGM terus berupaya memahami berbagai masukan dan kebutuhan konsumen, ritel, dan pasar yang dinamis. Sehingga, model bisnis bisa berkembang bersama dengan kondisi dan tantangan yang terus berubah. “Kami senantiasa berinovasi sembari mempertahankan sejarah kuat SGM Eksplor sebagai produk yang telah hadir selama lebih dari setengah abad yang dikembangkan oleh dan untuk bangsa Indonesia,” kata Ade. (*)

Dyah Hasto Palupi/Nisrina Salma

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved