Brands Legend Brand

Tiga Kunci Samudera Indonesia Tetap Eksis

Tiga Kunci Samudera Indonesia Tetap Eksis
Komisaris Utama PT Samudera Indonesia, Shanti L. Poesposoetjipto saat acara Indonesia Living Legend Companies & Brands 2022

Demi menjaga kelangsungan, keberlanjutan, dan keberhasilan usaha PT Samudera Indonesia Tbk. memegang erat tiga kunci penunjang yang saling berkaitan. Manajemen perusahaan pelayaran ini menganut falsafah pada tiga hal ini, sehingga akan tetap eksis dan memberikan hasil memuaskan.

Menurut Komisaris Utama PT Samudera Indonesia Tbk. Shanti L. Poesposoetjipto, kunci pertama perusahaannya tetap tegak adalah value atau nilai. Menurut Shanti, kehadiran nilai di sebuah perusahaan dapat merekatkan pemilik perusahaan dengan para karyawannya. Value itu diwujudkan dalam motto perusahaan.

“Motto yang kami bawa adalah sabar, tabah, tekun, dan iman. Motto ini terasa ketika mengarungi tantangan di masa pandemi Covid-19. Bahwa kami betul-betul harus sabar, tabah, tetap tekun, dan kuat iman dalam menghadapi tantangan, baik secara manusia maupun di bidang usaha,” katanya.

Selain motto, value perusahaan yakni berintegritas dan profesional juga berperan dalam kiprah perusahaan dalam menghadapi badai pandemi Covid-19. Menurut Shanti, keberanian Samudera Indonesia ditantang, apakah SDM sanggup mempertahankan value yang menjadi ruh perusahaan tersebut.

Kunci kedua adalah leadership atau kepemimpinan. Kepemimpinan Samudera Indonesia dirintis oleh para pendiri dan berlangsung hingga saat ini. Kepemimpinan yang diwariskan adalah kepemimpinan yang tahan banting dan maju. Setelah para pendiri wafat, merupakan tantangan bagi generasi berikut, baik dari segi kepemilikan maupun manajemen untuk bertransformasi.“Saat krisis ekonomi di Asia tahun 1996-1997, kemudian sekitar tahun 2000 kita pun mengalami pergantian pemerintahan, juga timbul beberapa krisis ekonomi di Eropa, Amerika dan sampai saat ini kita masih diliputi tantangan Cina dan perang, pada era itulah kami (dituntut) terus berbenah,” jelasnya.

Hasil transformasi itu diaplikasikan dalam visi perusahaan, yakni ‘Connecting Indonesia and beyond.’ Para pendiri dalam membangun perusahaan memiliki visi menghubungkan Indonesia. Oleh generasi ketiga ditambah ‘And beyond’ dengan menciptakan usaha dan lapangan-lapangan kerja baru.

Kunci ketiga adalah governance atau tata kelola yang baik. Sejak awal, para pendiri sudah sadar tentang tata kelola yang baik. Shanti menjelaskan, tata kelola pertama yang ditegakkan perusahaan adalah tata kelola kepemilikan. Ini dirintis oleh pendiri yang mewarisi kepemilikan pribadinya di PT Ngrumat Bondo Utomo.

“Pemegang saham PT Samudera Indonesia mayoritasnya PT Ngrumat Bondo Utomo, tetapi masih ada 20 keluarga lain yang juga merupakan generasi kedua atau generasi berikutnya dari para pendiri Samudera Indonesia di tahun 1964,” jelasnya. Jadi, secara pribadi tidak langsung memiliki Samudera Indonesia tetapi itu dimiliki oleh PT Ngrumat Bondo Utomo, yakni sebagai perusahaan keluarga atau investment company.

“Sejak awal berdiri, kami telah memisahkan kepentingan keluarga di dalam satu wadah tersendiri PT Ngrumat Bondo Utomo. Sehingga memberikan keleluasaan kepada perusahaan-perusahaan untuk bisa berkiprah dan memusatkan perhatian manajerial tata kelolanya sebagai perusahaan terbuka atau perusahaan terbatas yang mempunyai panduan sesuai dengan undang-undang perseroan terbatas di Indonesia,” jelasnya.

Saat ini, Samudera Indonesia terdiri dari enam lini bisnis yakni logistik, ports, properti, services, shipping, dan shipyard. Selain itu, memiliki kegiatan operasional, tidak hanya di Indonesia, namun juga Asia dan Timur Tengah, India, dan China. “Kami mempunyai 120 titik kegiatan di dalam dan luar negeri dengan kekuatan kami pada 2021 itu dengan aset Rp14 triliun dan pendapatan sebesar Rp11 triliun,” tuturnya menutup penjelasan.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved