Best Exporter

Karya Cipta Unggul Fokus Pintu Tahan Api

Karya Cipta Unggul Fokus Pintu Tahan Api

Inovasi adalah kunci keberlanjutan bisnis. Ini juga yang dirasakan PT Karya Cipta Unggul Nusantara. Pada tahun ini, mereka masih akan fokus mengembangkan pintu tahan api. Produk tersebut diminati perumahan di United Kingdom.

“Kalau di Indonesia baru untuk hotel. Jadi, permintaanya belum banyak. Tapi, permintaan di UK sudah cukup banyak,” kata Lili Irwan, Production Planning and Inventory Control (PPIC) Karya Cipta Unggul.

Saat ini, lanjut dia, pintu tahan api tengah menjadi tren di industri. Durasi ketahanan mencapai 30 menit, 60 menit, 90 menit, dan 120 menit. Untuk saat ini, perseroan telah mendapatkan sertifikat untuk yang 30 dan 60 menit.

“Kami sudah mulai masuk ke 90 dan 120 menit. Untuk Untuk hotel Premier Inn minimal tahan api 60 menit. Apartemen di Jakarta sudah ada yang berminat dengan pintu tahan api 60 menit dan order 10.000 secara bertahap,” kata dia.

karyaciptaunggul

Dia menjelaskan, perseroan masih fokus di pengembangan bahan baku. Salah satu contohnya adalah Zenoa. Produk pintu ini menggunakan kayu mindi yang warnanya mirip white oak. Harga white oak yang terus melambung membuat konsumen kelabakan.

“Setiap bulan, kami bisa menjual 7.000 pintu sejak tahun lalu. Dalam sehari, UK membutuhkan 4.000 pintu. Kami sedang menyiapkan pabrik untuk memenuhi kebutuhan pasar. Saat ini, kebanyakan konsumen kami adalah wholesaler,” kata dia.

Untuk menjaga ketersediaan bahan baku, Karya Cipta Unggul memiliki lahan seluas 400 hektar di Manado yang ditanami kayu mindi dan albasia. Tanaman yang sama seluas 100 hektar ada di Semarang. Saat ini, mereka sudah mulai mengerjakan permintaan pintu dari sejumlah hotel ternama.

“Misalnya hotel Premier Inn dari London. Kami dekati kantor pusatnya di London untuk mensuplai barang kami ke hotel-hotel mereka di Indonesia. Mereka sudah punya standar sendiri. Kami juga sudah mulai mengerjakan proyek untuk hotel Ibis. Kami juga akan masuk ke hotel di Bangkok,” kata dia.

Karya Cipta Unggul merupakan perusahaan eksportir daun pintu, parquet (ubin kayu) yang berpusat di Demak. Jumlah produk ekspor terus meningkat dari tahun 2011 yang hanya 70 ribuan pieces menjadi 201 ribu pieces di tahun 2015.

Tahun 2011, penjualan mencapai US$ 11 juta sementara di tahun 2015 meningkat menjadi US$ 17 juta. Penjualan untuk lokal mulai dilakukan tahun 2012 dan terus meningkat di 2015 yang mampu mencapai US$ 380.000. Ekspor terbanyak ke wilayah Eropa, Asia, serta Amerika.

“Untuk ekspor, 70-80% ke UK lalu ada juga ke Italia, Inggris, Jerman, dan Amerika. Utamanya di UK untuk pintu dan parquet. Kalau flooring sekitar 30% dari total ekspor secara volume dan 70% nya pintu,” kata dia. (Reportase: Aulia Dhetira)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved