Corporate Action Companies

Bosowa Operasikan PLTU Janeponto Tahap II Pada 2017

Bosowa Operasikan PLTU Janeponto Tahap II Pada 2017

Bosowa Corporation menyiapkan dana sebesar US$ 300 juta untuk membiayai pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) tahap II di di Jeneponto, Sulawesi Selatan. PLTU tersebut berkapasitas 2×135 megawatt (MW). Erwin Aksa, CEO Bosowa Corporation, menyebutkan pembangunan PLTU Janeponto tahap II diharapkan selesai pada tahun depan. “Kami menginginkan PLTU Janeponto tahap II sudah beroperasi di akhir tahun 2017,” kata Erwin saat dijumpai SWA Online di Jakarta pada Rabu (29/7).

Menurut Erwin, Bosowa membangun PLTU tahap II untuk menambah kapasitas di pembangkit yang sudah dibangun di lokasi yang sama. “Investasinya sekitar US$ 300 juta, ini pembangkit yang dibangun untuk tahap II di Jeneponto tahap II ini extension. Kapasitasnya 2×135 megawatt,” ungkap Erwin. Pada akhir pekan lalu, Bosowa melakukan pemasangan struktur pertama pembangunan PLTU Jeneponto Expansi 2×135 MW di Desa Punagaya, Kecamatan Bangkala, Jeneponto. PT Bosowa Energi, memenangkan tender pembangunan PLTU yang ditawarkan PT Pembangkit Listrik Negara (Persero).

Erwin Aksa, Bosowa Corporation (Foto : Dok SWA).

Erwin Aksa, CEO Bosowa Corporation (Foto : Dok SWA).

Adapun, PLTU Jeneponto tahap I sudah menyalurkan listrik sebesar 2×100 megawatt sejak dua tahun lalu. Ketika itu, nilai investasi sebesar US$ 250 juta. Jika proyek tahap 2 ini beroperasi, PLTU Jenepunto yang dibangun Bosowa ini akan memasok sebanyak 500 MW kebutuhan listrik di Sulawesi Selatan. Dengan kapasitas tersebut, nantinya PLTU Jeneponto akan berkontribusi sekitar 60% dari total listrik swasta di Sulawesi Selatan. Kebutuhan listrik di Sulawesi Selatan di setiap tahunnya berkisar 80-100 MW. Erwin menjelaskan pembangunan PLTU ekstensi tahap II itu merupakan bagian dari kontribusi perusahaan swasta untuk mendukung program pembangunan infrastruktur dan membangun listrik 35 ribu megawatt yang digagas pemerintah.

Erwin mengemukakan perusahaanya menggarap sektor energi lantaran peluang bisnisnya cukup besar di kawasan Indonesia Timur. Dia menantikan penawaran lelang pembangunan pembangkit listrik dari PLN. “Jika mendapat ijin dan kepercayaan, kami akan membangun PLTU lagi. Masalahnya tender PLTU dari PLN untuk swasta juga masih belum ada kabar yang lebih jelas hingga saat ini,” tandasnya.

Disamping menjajaki bisnis energi, Grup Bosowa sedang membahas kemitraan bersama investor asal Qatar untuk membangun pusat perbelanjaan di Nanggroe Aceh Darussalam. Kendati demikian, Erwin belum bisa merinci lebih lanjut mengenai rencana tersebut. “Belum ada pembahasan mengenai rencana mal di Aceh, nanti akan diumumkan kalau sudah jelas,” tambahnya. (***)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved