Companies

Campina Ice Cream Industry, Menjadikan Inovasi sebagai Strategi Tumbuh dan Berkembang

Campina Ice Cream Industry, Menjadikan Inovasi sebagai Strategi Tumbuh dan Berkembang
Adji Andjono Purwo, Direktur Sales dan Marketing PT Campina Ice Cream Industry Tbk.
Adji Andjono Purwo, Direktur Sales dan Marketing PT Campina Ice Cream Industry Tbk.

Tahun 2022 merupakan tahun istimewa bagi PT Campina Ice Cream Industry Tbk. Perusahaan es krim dari Surabaya dengan merek kenamaan Campina ini genap berusia 50 tahun. Didirikan pada 1972 sebagai industri rumahan, usaha yang dirintis oleh Darmo Hadipranoto ini secara bertahap berkembang menjadi raja es krim papan atas di Tanah Air.

Adji Andjono Purwo, Direktur Sales dan Marketing PT Campina Ice Cream Industry Tbk., mengatakan bahwa keberhasilan Campina hingga mencapai usia emas ini berkat komitmen dan konsistensinya dalam berinovasi memberikan yang terbaik untuk konsumen. Campina selalu menghadirkan produk berkualitas dan mengikuti tren sesuai dengan perubahan pasar. “Kami menjadikan inovasi-inovasi sebagai strategi tumbuh dan berkembang,” ujar Adji.

Setiap tahun Campina mencanangkan program inovasi baru, terutama dalam pengembangan produk dan peningkatan penjualan. Sebagai gambaran, pada 2019 Campina memperbarui proses produksi dengan investasi mesin baru sehingga dapat mengembangkan jenis produk es krim baru. Antara lain, lini produk Summerbarzi, es krim stik dengan potongan buah yang asli dan besar-besar.

Di tahun 2020, Campina melakukan inovasi penjualan, yakni dengan memperkuat layanan Home Delivery di Pulau Jawa dan Bali untuk memastikan pemesanan es krim Campina dalam platform e-commerce. Melalui marketplace ini, Campina dapat diterima paling lambat 24 jam oleh konsumen.

Berikutnya, di tahun 2021, Campina kembali berinovasi dalam pengembangan produk, dengan meluncurkan rangkaian es krim terbaru varian buah-buahan. Yaitu, Campina Go!Mango, Campina Orange Plus, Campina Cake Series (dengan varian Strawberry Cheesecake, Royal Choco Brownies, dan Tiramisu), Campina Hula Hula Durian, serta Campina Concerto Sundae.

Untuk es krim varian buah-buahan, Campina Go!Mango dan Campina Orange Plus, Campina menawarkan keunggulan sekaligus nilai lebih berupa kandungan vitamin C 90mg. Kandungan tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan vit C harian mengingat di masa pandemi konsumen perlu menjaga imun tubuh dengan asupan vit C yang cukup agar tetap bisa beraktivitas.

Selanjutnya, pada Campina Cake Series, Campina menawarkan tiga varian rasa, yakni Strawberry Cheesecake dengan potongan buah stroberi dan kue keju asli, Royal Choco Brownies yang dilengkapi dengan potongan kue brownies dan saus cokelat, serta Tiramisu yang dilengkapi dengan saus dan kukis asli. “Tiga varian rasa Cake Series ini tentunya dapat menjadi kudapan favorit selama bekerja dari rumah,” ucap Adji.

Di tahun 2022, selain masih melanjutkan pengembangan produk, Campina juga mencoba fokus menggarap anak muda. Salah satu bentuknya, selain dengan meluncurkan produk terbarunya, yakni Concerto Midi Tiramisu yang menyasar segmen anak muda dan es krim Lu Ve dengan menggunakan bahan dasar susu almond, Campina juga menunjuk penyanyi muda jebolan Indonesian Idol, Tiara Andini, sebagai brand ambassador.

Menurut Adji, pemilihan penyanyi berusia 20 tahun asal Jember, Jawa Timur, ini merupakan salah satu strategi perusahaan untuk menggarap pasar anak muda. Nantinya, Tiara akan membintangi iklan dan menyanyikan jingle Campina dengan suasana berbeda.

“Tiara memiliki talenta luar biasa dalam mencetak prestasi sekaligus menebarkan kebaikan. Kami berharap penunjukan Tiara sebagai Brand Ambassador Campina dapat memberikan inspirasi dan semangat kepada Gen Z untuk berprestasi dan tak ragu mengejar mimpi,” ungkapnya.

Untuk memperkenalkan rangkaian produk es krim terbarunya itu, Campina mengomunikasikannya melalui berbagai platform, antara lain platform media sosial dan digital. Dengan demikian, peluncuran produk-produk es krim ini diharapkan dapat diterima semua kalangan, mulai dari anak-anak, remaja, hingga dewasa, di mana pun dan kapan pun.

Dijelaskan Adji, es krim adalah produk impulsif yang laju konsumsinya sangat ditentukan oleh excitement konsumen terhadap produk baru. Karena itu, perusahaan memfasilitasi diskusi dan pengembangan agar proses inovasi mendapatkan respons cepat untuk ditindaklanjuti.

“Budaya inovasi didorong dengan adanya kebiasaan meeting dan melakukan presentasi kepada pimpinan sehingga jika ada usulan-usulan inovatif dari internal dapat segera ditindaklanjuti,” ungkap Adji yang menyiapkan pertemuan pengembangan produk secara berkala. Adapun untuk inovasi bidang lain biasanya diadopsi dari pertemuan cross department yang juga dilakukan secara berkala.

Diakuinya, tidak semua usulan inovasi dapat diakomodasi secara cepat. Pasalnya, terkadang inovasi yang diinginkan harus menyesuaikan dengan peralatan di pabrik sehingga tidak serta-merta bisa langsung diwujudkan. Yang penting, ada proses inovasi yang berjalan, mulai dari bagaimana mewujudkan suatu ide, kemudian ide tersebut mendapatkan dukungan secara internal. Lalu, diperlukan formulasi produk, dan seterusnya menyangkut investasi peralatan pendukung untuk proses produksinya.

Bagi Campina, upaya menghasilkan produk es krim dengan kualitas yang baik tapi tetap terjangkau oleh sebagian besar konsumen tidak akan berhenti. Setiap tahun Campina harus bisa meluncurkan 5-10 produk baru.

Dengan demikian, Campina berharap, lebih banyak lagi orang yang memiliki persepsi lebih positif tentang es krim. Misalnya, es krim sebagai alternatif mengonsumsi susu dengan cara yang lebih menyenangkan. “Dengan perubahan persepsi tersebut, otomatis tingkat konsumsi per kapita es krim di Indonesia akan meningkat dengan pesat,” katanya.

Selain itu, Adji juga berharap, kesuksesan Campina yang telah berlangsung selama 50 tahun akan berlanjut di tahun-tahun mendatang. “Tidak hanya melalui inovasi produk, kami akan memaksimalkan komunikasi dengan konsumen muda melalui berbagai media dan membuat konsumen semakin mudah dalam mendapatkan es krim, serta memberikan pelayanan pembelian melalui kanal online yang lebih optimal, dengan pengiriman yang cepat, dan tentu saja kualitas dan higienitas tetap terjaga,” katanya.

Dyah Hasto Palupi/Sri Niken Handayani

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved