Dengan visi menjadi perusahaan energi terbaik yang tumbuh berkelanjutan, PT Indonesia Power Grati POMU (IP Grati POMU) bersinergi dengan masyarakat melalui program CorporateSocial Responsibility (CSR) berbasis lingkungan.

Program unggulan didasarkan pada hasil pemetaan sosial, stakeholder engagement, dan life cycle assessment (LCA) untuk menentukan program CSR yang tepat sasaran.Di antaranya Rumah Kompos Power Green, Bungkoh Batik, Omah Susu Grati, Budidaya Jamur Tiram, Penguatan Kelompok Sentra Bahari, Kelompok Maggot, dan Desa Mandiri Energi.

Yosefan Johan, General Manager PT Indonesia Power Grati POMU menjelaskan, melalui program-program tersebut diharapakan dapat meningkatkan kondisi sosial ekonomi masyarakat dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan sesuai prinsip 5P (People, Profit, Planet, Peace dan Partnership).

“Program-program tersebut tidak terjadi begitu saja, ada komitmen dari perusahaan untuk memastikan bahwa program tersebut berjalanberjalan dan sustain. Sampai saat ini program tersebut sudah menghasilkan income yang cukup banyak bagi penduduk setempat,” ujarnya dalam webinar SWA bertajuk Becoming Industry Champion by Implementing Green &Sustainable Business, Kamis (12/05/2022).

Rumah Kompos Power Green merupakan tempat pengelolaan sampah satu-satunya di wilayah Timur Kabupaten Pasuruan yakni di Desa Ranuklindungan yang memanfaatkan bahan baku dari sampah daun kering dan air limbah waste water treatment plant (WWTP) dari PLTGU Grati. Program ini menghasilkan pupuk kompos dan media tanam sehingga dapat bernilai secara ekonomi.

Yosefan menjelaskan, dari sisi nature, Rumah Kompos Power Green dapat mengurangi pencemaran limbah daun kering sebesar 6 ton/tahun dan penurunan emisi gas methane dari kotoran sapi campuran media tanam. Dari sisi ekonomi, diperoleh omzet Rp37,8 juta /tahun, serta penjualan kompos dan media tanam mencapai 1000 zak/bulan.

Dari sisi society, dengan adanya program ini maka terbentuknya satu kelompok pengelola rumah kompos dan kelompok masyarakat sadar lingkungan. Adapun stakeholder yang terlibat yaitu Indonesia Power, Pemcam Grati, Pemdes Ranuklindungan, masyarakat.

Rumah Kompos Power Green mendapat penghargaan Desa Bersih dan Lestari tahun 2019 dan 2021 dari Gubernur Jawa Timur. Sementara itu dari sisi well being, program ini menggerakkan 57 orang kader pengelola kompos dari 4.149 jiwa penduduk desa Ranuklindungan.

“Kami juga punya Bungkoh Batik, saat ini sudah ada 6 pengrajin dan sudah memperoleh manfaat sekitar Rp2 juta/bulan. Ke depan kita akan perluas lagi ke desa yang lain,” ucap Yosefan. Dia mengatakan Bungkoh Batik menggunakan pewarna alami yaitu mangrove. Tahap selanjutnya adalah mematenkan desainnya.

Yosefan melanjutkan, “Yang tidak kalah penting adalah Omah Susu, karena disini ada peternakan sehingga kami mengarahkan mereka untuk memproduksi semua produk olahan susu. Ini sudah dapat izin dan BPOM. Kita juga sudah ada platform untuk agar bisa dijual secara online,” ungkap dia.

Omah Susu yang dikelola oleh Kelompok Balunganyar Fresh Milk, Desa Balunganyar Kecamatan Lekok ini meningkatkan nilai jual susu menjadi susu pasteurisasi dan bolu susu dengan omzet mencapai Rp5 juta per bulan.

“Semua program kami adalah unggulan yang terbaik karena setiap program ditujukan kepada segmen yang berbeda. Improvisasi tetap kami lakukan agar masyarakat tetap mendapatkan dampak yang positif terhadap keberadaan kami disini. Tugas perusahaan adalah memastikan program-program tersebut dapat diterapkan di tempat lain sehingga bisa memberikan kontribusi yang positif bagi masyarakat,” tutur Yosefan.

Sebagai wujud kepedulian dalam melestarikan keanekaragaman hayati, IP Grati POMU juga melakukan kegiatan di 5 area konservasi dengan luas total 96 ha, di antaranya penanaman cemara laut dan mangrove di Desa Wates, penghijauan di Desa Panditan, penangkaran rusa Timor, penghijauan di area PLTGU (hutan sinergi), dan pengembangan Taman Kehati Wonosalam Jombang, Jawa Timur.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id