SWA100

Telkom Indonesia, Sukses Menjaga Kinerja di Tengah Wabah Corona

Telkom Indonesia, Sukses Menjaga Kinerja di Tengah Wabah Corona
Heri Supriadi, Direktur Keuangan & Manajemen Risiko PT Telkom Indonesia Tbk.
Heri Supriadi, Direktur Keuangan & Manajemen Risiko PT Telkom Indonesia Tbk.

Di tengah sentimen makroekonomi dan pasar modal yang masih negatif sebagai dampak pandemi Covid-19, PT Telkom Indonesia Tbk. mampu mempertahankan kinerja bisnis dengan baik. BUMN bidang telekomunikasi dengan kode saham TLKM ini sepanjang tahun 2020 bisa membukukan kenaikan pendapatan 0,66% dibandingkan 2019, dari Rp 135,57 triliun menjadi Rp 136,46 triliun di 2020.

Yang menarik, meski pertumbuhan pendapatan kurang dari 1% pada 2020, dari sisi EBITDA dan laba bersih Telkom mampu mencatatkan kenaikan dua digit. EBITDA-nya tumbuh 11,2% YoY menjadi Rp 72,08 triliun dan laba bersih meningkat 11,5% YoY menjadi Rp 20,80 triliun.

“Kontribusi terbesar pada kenaikan profitabilitas di tahun 2020 terutama berasal dari pertumbuhan bisnis IndiHome, mobile digital business, bisnis menara, dan data center. Pendapatan IndiHome tumbuh +21,2%, sedangkan pendapatan menara +84% YoY dan data center +34% YoY. Di sisi lain, biaya operasional menurun -9,0% YoY sepanjang tahun 2020,” kata Heri Supriadi, Direktur Keuangan & Manajemen Risiko PT Telkom Indonesia Tbk.

Pada akhir kuartal 1/2021, kinerja Telkom pun berlanjut positif, masih ada kenaikan pendapatan konsolidasi, EBITDA, dan laba bersih. Pencapaian itu juga tidak lepas dari kinerja layanan fixed broadband IndiHome yang terus menguat: di kuartal I/2020 pendapatannya tumbuh 25%, mencapai Rp 6,35 triliun.

“Telkom terus berupaya mempertahankan posisi sebagai market leader, baik di bisnis mobile maupun fixed line,” Heri menegaskan. Selain itu, pihaknya terus berinvestasi untuk mendorong pertumbuhan pendapatan, melakukan berbagai inisiatif cost leadership, dan memperkuat digital business.

Di bisnis digital, Telkom masih fokus mengembangkan platform dan layanan digital. Caranya, antara lain, menjalin kemitraan dengan digital champion seperti decacornstartup untuk memperoleh synergy value yang berdampak terhadap pengembangan bisnis perusahaan. Juga, menumbuhkan inovasi, baik internal maupun eksternal, serta berinvestasi pada perusahaan rintisan (startup) digital yang bisa sinergis dengan bisnis-bisnis Telkom sebelumnya.

Di tahun 2021 ini Telkom masih fokus untuk melanjutkan langkah transformasi menjadi digital telco dengan memperkuat Digital Connectivity, Digital Platform, dan Digital Services. Lalu, melalui anak usahanya, Telkomsel, secara resmi mulai masuk pada layanan 5G dan mengukuhkan posisi sebagai operator telco pertama yang menawarkan 5G di Indonesia.

Pada digital platform, Telkom terus memperkuat kapasitas dan kapabilitas data center. Saat ini Telkom sedang membangun fasilitas hyperscale data center tier 3 dan 4 yang tahap pertamanya diharapkan selesai akhir tahun ini.

Ke depan, Telkom masih akan terus menjajaki peluang untuk menciptakan value, antara lain melalui upaya unlocking aset-aset yang memiliki valuasi tinggi, seperti menara telekomunikasi. “Kami juga aktif mengomunikasikan kondisi bisnis perusahaan kepada investor, termasuk inisiatif-inisiatif dalam rangka transformasi menjadi digital telco company,” ungkap Heri.

Pihaknya memastikan bahwa kondisi fundamental perseroan tetap berjalan baik meski pandemi masih berlangsung. Telkom berupaya tetap relevan bagi seluruh segmen pelanggan dengan memberikan pengalaman terbaik melalui inovasi yang terus-menerus.

Dalam catatan Heri, peluang pertumbuhan di sektor ICT ini masih terbuka lebar.Terutama, didorong kebutuhan masyarakat terhadap teknologi dan layanan digital.

“Dengan infrastruktur dan sumber daya yang dimiliki, Telkom berada di posisi terdepan dalam menangkap berbagai peluang di masa mendatang, baik melalui penyediaan konektivitas berkualitas tinggi, platform yang mumpuni, dan layanan digital terbaik yang dapat mendukung beragam aktivitas masyarakat,” kata Heri yakin.

Ke depan, pihaknya akan terus melakukan banyak kolaborasi dan sinergi guna memperkuat lini bisnis existing dan menciptakan bisnis-bisnis baru. (*)

Sudarmadi & Andi Hana Mufidah Elmirasari

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved