Business Champions Best CEO

Ludijanto Setijo, Asah Kemampuan Tiap Bulan di Luar Negeri

Ludijanto Setijo, Asah Kemampuan Tiap Bulan di Luar Negeri

PT Pan Brothers Tbk adalah produsen garmen di Tanah Air yang menghasilkan produk untuk merek-merek mancanegara seperti Adidas, The North Face, Calvin Klein, Hugo Boss, H&M, New Balance, Nike, Prada, Wilson, Lacoste, hingga Ferrari.

Dirut Pan Brothers, Ludijanto Setijo, mengaku punya kebiasaan khusus untuk mengasah kemampuannya di bidang ekspor garmen. Apa itu? Meluangkan waktu 10 hari di luar negeri untuk mengasah kemampuan, meningkatkan pengalaman, dan pengembangan diri.

“10 hari waktu yang saya gunakan di luar negeri tak hanya untuk keperluan bisnis. Tapi, saya manfaatkan untuk mengasah diri dengan mengikuti seminar-seminar, pameran teknologi, serta kunjungan ke pabrik. Saya selalu bawa tim,” katanya.

Bisnis garmen memang membutuhkan passion, kerja keras, dan juga kerja cerdas. Kompetisi yang ketat membuat para pemainnya mesti jeli mengambil peluang agar terus dilirik para pembeli. Bermain di level biasa sudah bukan zamannya lagi.

CEO Pan Brothers Ludijanto Setijo

CEO Pan Brothers Ludijanto Setijo

“Hingga kini, produk yang kami kerjakan masih cukup basic. Saya perlu terus meng-upgrade tim saya agar bisa masuk ke produk high end. Kalau kami punya produk jaket ski high end, kami sudah termasuk yang top. Tapi, untuk kaos masih basic. Produk high end lebih kompetitif,” katanya.

Itulah kenapa dirinya menekankan pentingnya Pan Brothers merilis produk baru yang high end. Kalau produk biasa hanya akan menimbulkan perang harga. Dari sini, baru ketahuan pentingnya divisi riset dan pengembangan (RnD).

“Setiap tahun minimum 6 kali kami harus mengeluarkan produk baru. Jadi, setiap dua bulan sekali ada yang baru. Setiap bulan, customer juga memberi kami sampel. Tapi, tiap bulan juga kami membuat produk yang belum ada di pasar, ternyata cocok,” katanya.

Ia mencontohkan saat pameran di Eropa baru-baru ini. Perseroan membuat produk unik yakni jaket bulu angsa 3D. Adidas selaku buyer senang dan membawa produk tersebut ke kontes dan mendapat dua medali emas. Rencananya, produk tersebut akan dirilis April 2016 mendatang, khusus untuk Adidas.

“Tiap 2 bulan kami menghadirkan inovasi baru. Inilah kekuatan kami sehingga penjualan naik terus. Kami pionir pembuat jaket tanpa jahitan. Kami memosisikan diri ingin terus menjadi yang terdepan. Jadi, customer tak menganggap kami tukang jahit saja. Tapi, memiliki nilai lebih,” katanya.

Saat ini, lima pengimpor terbesar produk Pan Brothers adalah Mitsubishi, Adidas, The North Face, Amer Group dan Nike, dengan total pendapatan tahun lalu mencapai US$ 400 juta. (Reportase: Rizky C. Septania)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved