Future Business Leaders

Febriandika P. Anggia, Pentingkan Berbagi Pengetahuan dan Pengembangan Karyawan

Febriandika Putra Anggia, Asisten Deputi GM Operation Planning and Control Pelindo II (IPC).
Febriandika Putra Anggia, Asisten Deputi GM Operation Planning and Control Pelindo II (IPC).

Febriandika Putra Anggia (33 tahun) saat ini menjabat sebagai Asisten Deputi GM Operation Planning and Control PT Pelabuhan Indonesia II Cabang Tanjung Priok. Ia berkarier di Pelindo II (IPC) sejak 2010. Ia sudah menjalani tugas di beberapa bagian, mulai dari project management office, container terminal operation, corporate strategic planning, hingga sejak Agustus 2020 terlibat dalam port planning and control.

Salah satu peran Febri yang menonjol saat ia menjabat sebagai Asisten Manajer Ocean Going PT Pelabuhan Tanjung Priok, 2014-2018. Saat itu, terminal peti kemas menghadapi isu yang cukup kompleks. Pasalnya, terminal peti kemas hanya berkutat pada operasional, tanpa ada kegiatan pemasaran dan komersial. Ia mendapat tantangan untuk bisa mendatangkan vessel services dan mengimplementasi sistem pendukung seperti terminal operating system.

Setelah merancang konsep, serta menjalankan aktivitas pemasaran, promosi, hingga negosiasi, Febri berhasil mendatangkan lima shipping line baru sebagai klien Pelindo II, yakni Maersk, Evergreen, NYK, CMA CGM, dan Samudera Indonesia. Ia pun turut berkontribusi dalam peningkatan revenue perusahaan dan arus peti kemas sebesar 1 juta TEUs.

Contoh lainnya, ketika menjabat sebagai DVP Corporate Strategic Planning PT Pelabuhan Tanjung Priok pada 2018, Febri mengembangkan aplikasi simulation planning yang berdampak pada efisiensi biaya hingga 30% dan perbaikan kinerja sampai 50%. Pendekatan simulasi, menurutnya, membantu memudahkan proses perencanaan operasi terminal dengan statistik yang dapat diverifikasi. “Simulasi akan memberikan mekanisme trial and error sehingga testing simulasi dilakukan tanpa ada konsekuensi biaya yang harus dikeluarkan dalam kegiatan operasional,” katanya.

Dalam mengembangkan leadership skill, Febri membagi ke dalam empat aspek. yakni brain trust, communication, mentoring & planning, serta go & run. Komponen itu ia tuangkan dalam program pelatihan manajemen, rapat rutin BOD, pembinaan dan mentoring, pertemuan reguler tim dan FGD, hingga dalam melakukan pendekatan ke shipping lines.

Menurut Febri, inovasi merupakan hal penting bagi perusahaannya. Untuk itu, ia punya rumusan: Inovasi = teori + invensi + komersial.

Sebagai salah seorang leader, tentu saja ia tidak hanya memikirkan diri sendiri. Ia juga fokus untuk mencetak pemimpin-pemimpin baru di dalam perusahaan. Misalnya, sewaktu masih sebagai Asisten Manajer Ocean Going, ia membawahkan empat supervisor, empat grup, dan 160 staf.

“Saya memiliki prinsip, yakni kecepatan dalam berkontribusi dan membuat keputusan akan memberi kita lebih banyak energi untuk menggerakkan lebih banyak orang,” kata pria lulusan S-2 International Transportation, Trade, and Logistic, Liverpool John Moores University ini. Untuk itu, ia merasa perlu berbagi pengetahuan dan mengembangkan kemampuan karyawan, termasuk membiasakan membahas pemecahan suatu masalah secara goal-oriented.

Di posisi sekarang, Febri ditugaskan untuk mengembangkan divisi baru yang disebut Rendalops (Perencanaan dan Pengendalian Operasi). Ia fokus dalam membangun konsep dan model bisnis baru yang bertanggung jawab untuk mengelola perencanaan dan pengendalian kapal dan kargo di Pelabuhan Tanjung Priok, termasuk mengevaluasi dan menindaklanjuti kinerja terminal. (*)

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved