Future Business Leaders

Strategi Cin Cin Melejitkan Lenovo di Segmen PC dan Server Indonesia

Strategi Cin Cin Melejitkan Lenovo di Segmen PC dan Server Indonesia
Lenovo

Cin Cin, Direktur Komersial PT Lenovo Indonesia

Di Indonesia, Lenovo memang relatif bisa disebut sebagai merek pendatang baru di pasar produk ponsel, PC dan server. Merek elektronik asal daratan Cina tersebut harus berupaya keras untuk menumbangkan dominasi pemimpin pasar, termasuk di segmen server dan PC. Meski demikian Cin Cin, Direktur Komersial dari PT Lenovo Indonesia yakin dalam beberapa waktu ke depan, perusahaan yang dipimpinnya akan mampu mewujudkan ambisi mendominasi segmen server dan PC di Indonesia. “Tanggung jawab saya adalah untuk menumbuhkan market share dan how we drive solution selling,” tegas wanita 41 tahun yang bergabung di Lenovo sejak September 2015 itu. Wanita yang hobi mengajar kelas parenting di waktu senggangnya itu pun memaparkan tujuan jangka panjang yang harus dicapai Lenovo yang kini menduduki peringkat kedua dalam pasar PC di Indonesia. Ketiganya adalah menjadi merek pilihan utama konsumen, dan menjadi jawara sebagai pusat data serta implementasi solusi total terpercaya. Lebih lanjut Cin Cin menguraikan tiga tantangan utama dalam mewujudkan tujuan tersebut. Pertama, adalah solusi penjualan, kedua brand awareness dan ketiga adalah tantangan kapasitas dan kapabilitas sumber daya manusia yang ada di Lenovo. Salah satu strategi utama yang ditetapkan Cin Cin dalam mengatasi ketiga tantangan di atas adalah dengan membagi visinya menjadi dua bagian, pertama Kanal Komersial (Commercial Channel) dan kedua di lini Kanal Distribusi (Distribution Channel). Lini yang disebut pertama adalah saluran yang menyasar segmen konsumen ritel Lenovo. Sementara lini kedua mewakili segmen distributor Lenovo di berbagai kota di Indonesia. “Tantangan di distribution channel adalah bagaimana kami bisa menjangkau the higher share of wallet dari para distributor channel kami. Karena di Indonesia ini kan luas, kami ada di kota lapis pertama, juga di lapis kedua dan lapis ketiga di luar Jawa,” jelas Cin Cin. Lebih lanjut Cin Cin menjelaskan strategi turunan dalam mengatasi berbagai tantangan agar visinya di kedua kanal itu dapat tercapai, Dalam berfokus pada penjualan berbasis solusi, Cin Cin berupaya menjalin ikatan yang lebih erat dengan para mitranya. “Solution selling yang kami engage dengan partner itu biasa disebutnya sebagai Virtualization, bagaimana kami bisa membantu para customer untuk meringankan beban IT mereka,” jelas Cin Cin. Sementara strategi kedua dalam penjualan solusi adalah membangun engagement yang mendalam dengan mitra aliansi seperti Microsoft, redhat, VM ware. Hubungan yang mendalam dengan para mitra aliansi ini penting, karena mitra ini yang mampu memberikan nilai tambah yang berujung pada solusi total saat dipadukan dengan produk Lenovo. “ Alliance partner ini yang punya kapabilitas untuk kerjasama dengan Lenovo sehingga pada saat kami datang ke customer, kami juga menawarkan solusi dari alliance partner, tidak hanya menawarkan hardware kami saja,” ujar Cin Cin. Dalam memilih mitra aliansi pun Cin Cin sangat berhati-hati. Tujuannya agar solusi yang disediakan Lenovo bisa melengkapi kompetensi dari sang mitra. Kepaduan solusi dengan sang mitra ini akan membantu Lenovo dalam menyediakan solusi vertikal kepada klien korporasi seperti perbankan, kementerian dan lain sebagainya. Berbagai institusi besar tersebut dijelaskan Cin Cin membutuhkan solusi dengan teknologi analisis big data yang sesuai dengan kompetensi berbagai mitra aliansi Lenovo. Beralih ke awareness merek Lenovo di benak konsumen, Cin Cin menguraikan sejumlah strateginya dalam menggenjot pamor Lenovo. Strategi utamanya adalah dengan menggelar engagement marketing yang berfokus dalam menonjolkan brand value Lenovo. Salah satu taktiknya yakni dengan menawarkan value Lenovo dalam menjawab kebutuhan konsumen dan juga komunitas. Selanjutnya yang tidak kalah penting dalam memacu brand awareness Lenovo adalah social listening, campaign dan review produk. Lalu, pada tantangan terakhir, kapasitas dan kapabilitas sumber daya manusia, Cin Cin berupaya mengatasinya dengan dua strategi utama, yakni leveraging dan productivity. Strategi pertama berfokus pada meningkatkan kapasitas dan kapabilitas mitra distribusi Lenovo sehingga pada gilirannya mereka akan membantu meningkatkan kinerja Lenovo. Sementara strategi kedua ditujukan untuk kalangan internal dengan cara memberikan berbagai pelatihan yang terkait dengan bidang kerjanya. Meskipun diakuinya secara jujur belum seluruh targetnya dapat tercapai, tapi sejumlah kemenangan berhasil dicetak Lenovo di segmen PC. “Di segmen PC B2C memang kami masih no 2, tapi di SMB (UKM) PC market share, Lenovo sudah nomor 1 selama 16 kuartal berturut-turut,” papar Cin Cin, yang bertekad untuk menjadi CEO Lenovo Indonesia itu, semringah. Perjalanan Karir Cin Cin 1. Lenovo Indonesia – Commercial Director : Sep 2015 – Present 2. SCHNEIDER ELECTRIC – Vice President Partner Division Retail : 2012 – 2015 3. Microsoft – OEM Sales Director: 2010-2012 4. Hewlett Packard Enterprise – Industry Standard Server Director- :2003-2010 5. Compaq – Product Marketing Manager Low End Storage and Server : 2000-2003 6. PT. Metrodata Electronics – Business Representative : 1998-2000 Pendidikan S-2 Manajemen Pemasaran – Universitas Pelita Harapan Reportase: Arie Liliyah dan Sri Niken Handayani/Riset: Elsi Anismar


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved