Young Women Leaders zkumparan

Emilia Meliana , Melambungkan Kembali Kinerja NutriSari

Emilia Meliana , Melambungkan Kembali Kinerja NutriSari
Emilia Meliana, Manajer Merek NutriSari

Boleh dibilang, 2017 merupakan tahun penting dalam perjalanan karier Emilia Meliana. Maklum, pada tahun tersebut ia bergabung kembali dengan Nutrifood Indonesia sebagai Manajer Merek NutriSari. Nutrifood merupakan tempat kerja pertama Emilia selulus dari Jurusan Desain Interior Institut Teknologi Bandung .

Waktu itu, di 2009, kelahiran Semarang pada 17 Mei 1987 ini bergabung dengan Nutrifood sebagai eksekutif merek yang berkesempatan terlibat langsung dan memimpin koordinasi untuk rejuvenasi merek makanan sehat Tropicana Slim. Ia juga berhasil membuat kampanye digital yang cukup besar di saat media sosial masih menjadi hal asing bagi kebanyakan pelaku pemasaran dan masyarakat Indonesia saat itu. Setelah setahun delapan bulan di Nutrifood, Emilia kemudian bergabung dengan PT Unilever Indonesia Tbk. hingga membuat perusahaan rintisan (startup) sendiri.

Nah, pada 2017, saat bergabung kembali dengan Nurtrifood, ia diberi amanah untuk terus membesarkan merek NutriSari, minuman serbuk sari buah terbesar di Indonesia. Saat itu, NutriSari sedang menghadapi banyak tantangan karena persaingan yang sangat ketat dan kondisi pasar yang kurang kondusif. Itulah yang menjadi alasan mengapa Emilia dipanggil kembali ke Nutrifood.

Menurutnya, manajer merek adalah orang yang bertanggung jawab terhadap perkembangan bisnis sebuah merek atau produk. Mulai dari hal-hal yang sangat strategis seperti analisis pasar, taktik kompetisi, dan visi merek tersebut hingga hal-hal yang lebih taktis seperti penjualan, aktivasi, serta perencanaan produk baru. Namun, lebih dari semua hal yang bisa dihitung di atas kertas itu, seorang manajer merek bertanggung jawab atas hajat hidup banyak orang, bisa sampai ribuan orang yang terlibat di sepanjang rantai produksi dan penjualan produk tersebut.

Lalu, apa solusi yang ia jalankan? Menurut mantan Asisten Manajer Merek Pond’s dan Citra Unilever (2011-2013) ini, hal pertama yang dilakukannya ialah menggali data sehingga mendapatkan gambaran situasi merek yang ia pegang. Selain itu, co-founder Rota Living —workshop pembuatan panel dekorasi interior dan arsitektur di Bali– 2013- 2016 ini juga melakukan investigasi yang mendasar pada strategi 4P: product, price, place, promotion.

Setelah itu, ia juga terjun langsung untuk melihat kondisi di lapangan dengan melakukan tour market visit ke semua area yang terbesar. Di sinilah, Emilia bisa menggali insight kualitatif secara langsung dari semua yang terlibat di rantai penjualan, mulai dari distributor, grosir, toko, hingga konsumen. Ini juga menjadi kesempatan untuk mengenal dan berdiskusi secara langsung dengan tim penjualan. “Kolaborasi erat dengan tim sales terbukti menjadi salah satu hal terpenting dalam menghadapi tantangan,” ungkap pendiri startup DecaDeco.com (2014-2016) yang membuat platform bagi para pengrajin lokal untuk memasarkan karyanya di Indonesia dan luar negeri ini.

Hal terpenting selanjutnya ialah perumusan masalah yang tepat. Pada titik ini, sangat jelas bagi Emilia bahwa ada dua masalah utama yang dihadapi NutriSari, yaitu usia target konsumen yang telah bergeser dan harga yang rusak akibat perang harga. Untuk masalah harga, ia berupaya memperbaiki struktur harga, bekerjasama dengan tim penjualan.

Masalah lainnya, pergeseran usia target pasar yang tidak disadari. Akibatnya, kehadiran dan relevansi merek pada target konsumen menurun. Untuk itu, mediaplacement dan gaya komunikasi merek harus dirombak dengan memanfaatkan media digital. Perubahan ini awalnya tidak mudah, karena ia harus meyakinkan Direktur Pemasaran Nutrifood dan tim media yang meyakini produk ini sebagai produk massal dan televisi masih menjadi channel pemasaran utama.

“Namun, dengan pendekatan yang tekun, presentasi data, dan pengkinian data terus-menerus, proposal untuk rejuvenasi strategi komunikasi dari saya akhirnya disetujui,” kata Emilia. Dengan cara-cara inilah, kinerja NutriSari pun kembali kinclong.

Dede Suryadi dan Jeihan Kahfi Barlian

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved