Mempertimbangkan Indonesia sedang mengalami laju globalisasi yang cepat, PT Telekomunikasi Indonesia International (Telin) membentuk Partnership and Sourcing Region 1. “Kami mau menguatkan partnership dan sourcing agar bisa memberikan servis dan respons yang tentunya sesuai dengan skala global,” kata Rumondang Agustina Nainggolan.

Rumondang adalah wanita yang dimandatkan untuk mengelola ini. Dan untuk mewujudkan amanat tersebut, ia menggelar empat strategi: melakukan orientasi customer, membentuk great employee, membuat solution product, dan menciptakan competition value dengan mitra global. Strategi tersebut dijalankan dalam beberapa program, yaitu operation, new initiative and innovation, digital and enterprise, experience, revenue, serta strecht program. “Segala operasional akan didigitalisasi berdasarkan sistem, dan saya akan meningkatkan current product supaya bisa adaptable di digital business dan cloud server enabler,” katanya.

Menurut perempuan yang bercita-cita menjadi direktur komersial dalam waktu 5-10 tahun mendatang ini, untuk memperkuat posisi dan meningkatkan nilai Telin, kuncinya adalah memiliki kemitraan yang erat. Karena itulah, selain menciptakan efisiensi biaya, ia juga terus menjalin kemitraan dan kolaborasi dengan pemain global.

Di luar tugas utamanya itu, sebagai manajer yang memimpin tim yang terdiri dari tiga tenaga alih daya, ia juga ditugaskan meningkatkan kompetensi mereka agar bisa masuk menjadi karyawan Telin. Alhasil, ia senantiasa melatih mereka untuk membuat skala prioritas dan pengambilan risiko. “Saya selalu challenge mereka untuk bisa mengambil keputusan, sambil tetap mengontrol dari belakang dan melakukan evaluasi.”

Yosa Maulana/Anastasia Anggoro Suksmonowati

www.swa.co.id