250 Perusahaan Papan Atas Daerah (Indonesia Most Recommended Cities For Business 2012 - Part#2)
250 Perusahaan Papan Atas Daerah (Indonesia Most Recommended Cities For Business 2012 – Part#2)
Metodologi Survei:
“Indonesia Most Recommended Cities for Business 2012”
Survei dilakukan di 20 kabupaten/kota pada bulan Juli 2012. Pemilihan kabupaten/kota dilakukan dengan cara menyaring 20 kabupaten/kota yang memiliki nilai PDRB terbesar (di luar migas, pertambangan dan penggalian) dari nilai PDRB semua kabupaten/kota di Indonesia. DKI Jakarta tidak dimasukan dalam pemilihan karena merupakan kota/daerah perwakilan nasional.Survei dilakukan dengan wawancara langsung mengguna kan kuesioner, terhadap para pengusaha dari setiap kabupaten/kota terpilih. Tiap kabupaten/kota terpilih diwakili oleh 90 pengusaha/perusahaan, meliputi pengusaha/perusahaan kecil, menengah dan besar.
Secara garis besar survei ini mengukur tingkat kepuasan dan rekomendasi para pengusaha terhadap iklim investasi di 20 kabupaten/kota tersebut. Tingkat kepuasan diwakili sebuah metrik bernama Indeks Kepuasan (Satisfaction Index), yang merupakan jumlah persentase responden yang menjawab puas dan sangat puas (top 2 boxes) terhadap kinerja dan pelayanan investasi yang diberikan pemerintah kabupaten/kota yang bersangkutan. Tingkat rekomendasi diwakili oleh Indeks Rekomendasi (Recom-mendation Index), yang dinilai menggunakan metode pengukuran Net Promoter Score (NPS) yang dimodifikasi dan disesuaikan dengan karakter lokal Indonesia. NPS diukur dengan menjumlahkan kelompok promoter (responden menjawab nilai 8-10) kemudian dikurangi dengan jumlah detractor (kelompok yang menjawab nilai 1-5).Semakin tinggi nilai NPS, semakin tinggi tingkat rekomendasi kabupaten/kota tersebut untuk tempat investasi.Indeks Kepuasan dan Indeks Rekomendasi kemudian dirata-rata menghasilkan nilai Indeks Kepuasan dan Rekomendasi (IKR), yang menunjukkan tingkat rekomendasi secara keseluruhan setiap kabupaten/kota yang bersangkutan.