Covid 19

13 Jamaah Umrah Positif Covid-19, Kemenag Gencarkan Sosialisasi Prokes

Kementerian Agama RI terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang tata cara pelaksanakan ibadah umrah di tengah pandemi covid-19.

Dalam kondisi tersebut, ada persyaratan khusus terkait protokol kesehatan yang harus ditaati oleh seluruh pihak yang terlibat dalam proses ibadah umrah. Protokol kesehatan tersebut harus diikuti jamaah mulai dari berangkat dari Tanah Air, hingga pada saat melaksanakan ibadah umrah.

“Sampai saat ini, sudah ada 3 kloter yang diberangkatkan yakni pada tanggal 1 november sebanyak 224 orang, 3 november sebanyak 89 orang, dan 8 november sebanyak 46 orang,” kata Arfi Hatim, Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Kementrian Agama RI dalam acara konferensi pers Perkembangan Terkini: Umroh Aman Saat Pandemi (11/11/2020).

Sebelumnya, Pemerintah Arab Saudi telah mengeluarkan kebijakan khusus protokol kesehatan penyelenggaraan ibadah umrah, terutama saat di masjidil haram. Di sana, jamaah memiliki waktu yang terbatas, diatur dan ditata dengan ketat, serta menerapkan physical distancing.

Arfi juga mengatakan jamaah akan didampingi oleh pemandu untuk memastikan penyelenggaraan ibadah umrah tetap disiplin terhadap protokol kesehatan. “Pelaksanaan umrah ini akan dievaluasi, apakah bisa dilanjutkan hingga pelaksanaan haji tahun depan atau tidak,” kata dia menambahkan.

Lebih jauh, Arfi mengatakan bahwa saat ini ada 13 jamaah asal Indonesia yang terkonfirmasi positif Covid-19. Namun, ke-13 jamaah tersebut kini sudah mendapatkan penanganan dari Pemerintah Arab Saudi dan melakukan isolasi, serta melakukan swab ulang. “Kami berharap jamaah yang akan berangkat dalam keadaan sehat dan juga pulang dengan keadaan sehat, “ungkapnya.

Kondisi tersebut, menurutnya, akan menjadi evaluasi dan bahan kritik pemerintah dan Kementerian Agama dalam memitigasi jamaah umrah dan haji selanjutnya.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved