Covid 19

329,5 Juta Dosis Vaksin Sudah Firm Order

Presiden Joko Widodo meminta pemerintah daerah untuk bersiap menjalankan program vaksinasi di wilayah kerjanya masing-masing. Sebagaimana diketahui, vaksin covid-19 telah didistribusikan ke sejumlah daerah sejak tanggal 3 Januari 2021 lalu.

Proses distribusi tersebut merupakan bagian persiapan rencana vaksinasi gratis yang akan segera dilakukan dalam beberapa waktu mendatang setelah memperoleh izin penggunaan darurat dari BPOM dan memenuhi aspek kehalalan dari MUI.

“Saya minta kesiapan-kesiapan kita dalam rangka menuju vaksinasi ini betul-betul agar dicek dan dikontrol oleh para gubernur,” kata Presiden Joko Widodo dalam Rapat Terbatas Penanganan Pandemi Covid-19 dan Rencana Pelaksanaan Vaksinasi (06/01/2021).

Indonesia total telah memesan 329,5 juta dosis vaksin. Angka ini belum termasuk komitmen opsi penambahan pesanan. Untuk memastikan resiliensi atau keterjaminan tersedianya vaksin, pemerintah berencana akan kembali mendatangkan ratusan juta dosis vaksin dari lima perusahaan.

Vaksin tersebut berasal dari Sinovac sebanyak 3 juta plus 122,5 juta, Novavax sebanyak 50 juta, COVAX/GAVI sebanyak 54 juta, serta AstraZeneca dan Pfizer yang masing-masing sebanyak 50 juta vaksin. “Artinya jumlah total yang telah firm order itu 329,5 juta vaksin. Hanya pengaturannya nanti akan dilakukan oleh Menteri Kesehatan,” kata Presiden menambahkan.

Dengan perhitungan satu orang membutuhkan dua dosis vaksin dan 15% sebagai cadangan seperti ketentuan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), maka total vaksin yang dibutuhkan sekitar 426 juta dosis vaksin untuk 181 juta masyarakat.

Sebagai tambahan, pada tahap pertama pemerintah akan mulai melakukan vaksinasi kepada 1,6 juta tenaga kesehatan di seluruh Indonesia. Selanjutnya, vaksin akan diberikan kepada 17,4 juta tenaga layanan publik, dan 21,5 juta masyarakat usia lanjut.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved