Pandemi Covid-19 membuat perusahaan harus lebih ekstra dalam memberikan perlindungan terhadap karyawan. Apalagi karyawan merupakan aset bagi perusahaan, sehingga perusahaan harus benar-benar menjaga keselamatan dan kesehatan karyawan.

Untuk mewujudkan komitmen perusahaan dalam menjaga keselamatan dan kesehatan karyawan PT ABM Investama Tbk (ABM) punya cara tersendiri. Sebagai perusahaan pertambangan dan energi terintegrasi milik Grup Tiara Marga Trakindo (TMT) menyewa pesawat sebagai moda transportasi khusus untuk karyawan Grup ABM yang bertugas ke daerah.

Penerbangan perdana menggunakan pesawat khusus telah dilakukan sejak awal Oktober lalu, dengan membawa sekitar 80 orang karyawan Grup ABM yang bertugas dari dan ke Pekanbaru serta Aceh. Sedangkan penerbangan kedua dilakukan dua haru lalu dari Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta menuju Pekanbaru dan Meulaboh, Aceh.

Menurut Haris Mustarto, Direktur PT ABM Investama Tbk. sebagai perusahaan energi terintegrasi yang memiliki area kerja di berbagai daerah di Indonesia, menyewa pesawat khusus untuk transportasi karyawan yang bekerja di beberapa site di Indonesia merupakan strategi perusahaan agar tetap dapat beroperasi di tengah pandemi namun tetap mengutamakan keselamatan dan kesehatan karyawan.

Ia menambahkan, sebelum terbang dan bertugas ke daerah, karyawan harus mengikuti sejumlah protokol kesehatan yang ditetapkan perusahaan, seperti karyawan wajib menjalani tes PCR yang disiapkan oleh perusahaan untuk memastikan kesehatan dan diisolasi di hotel khusus yang sudah disiapkan. Selama masa karantina semua kebutuhan karyawan juga disediakan oleh perusahaan.

Begitu juga, untuk transportasi dari hotel ke bandara dan sebaliknya juga disediakan oleh perusahaan secara khusus dengan penerapan protokol Covid-19 yang ketat, termasuk juga memastikan kesehatan awak pesawat. Penerapan protokol yang sama juga berlaku untuk karyawan yang selesai bertugas di daerah dan hendak kembali ke Jakarta.

Menurut Haris, keselamatan dan kesehatan karyawan adalah prioritas perusahaan karena mereka adalah aset utama perusahaan. Penggunaan pesawat khusus ini bukan merupakan fasilitas kemewahan namun justru dapat mengefisiensikan biaya operasional dimana semua perusahaan di dunia termasuk di Indonesia sangat terdampak oleh pandemi ini.

Di tengah pandemi Covid-19, perusahaan terus beradaptasi dengan pola bisnis baru dan berkontribusi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. “Kami optimistis di tengah kondisi pandemi, perusahaan tetap dapat beroperasi secara baik dan berkontribusi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional,” ujar Haris.

ABM adalah induk usaha sejumlah perusahaan seperti PT Reswara Minergi Hartama yang beroperasi di Aceh dan Kalimantan Selatan, PT Cipta Kridatama perusahaan kontraktor tambang, PT Sanggar Sarana Baja perusahaan di bidang manufaktur dan PT Prima Wiguna Parama di bidang penyedian fuel dan lubricant yang beroperasi di sejumlah daerah di Indonesia, serta PT Cipta Krida Bahari perusahaan logistik yang memiliki area kerja di Jakarta, Surabaya, Balikpapan dan berbagai daerah di Indonesia. Dengan tersebarnya daerah operasi Grup ABM di seluruh Indonesia, penerbangan kedua tersebut berjalan dengan sukses selain untuk menjaga keselamatan dan kesehatan karyawan Grup ABM, juga untuk menjaga kelancaran operasi perusahaan, sehingga direncanakan dapat diterapkan untuk rute-rute lainnya.

www.swa.co.id