Covid 19

Apa Vaksin COVID-19 yang Terbaik untuk Saya?

Kegiatan vaksinasi Covid-19 Sinovac di Jakarta Selatan

Semua vaksin yang disetujui oleh WHO telah terbukti aman dan efektif dalam melindungi penerimanya terhadap sakit berat hingga kematian yang ditimbulkan oleh COVID-19. Setidaknya ada 6 jenis vaksin COVID-19 yang akan digunakan di Indonesia, yakni Sinovac, AstraZeneca, Sinopharm, Moderna, Pfizer, dan Novavax. Selain Novavax, kelima vaksin lainnya sudah mendapatkan izin penggunaan darurat dari Badan POM Indonesia.

Seperti yang kita ketahui pada 27 Juli 2021, sebanyak 21,2 juta dosis vaksin bulk (bahan baku) dari Sinovac tiba di Indonesia. Pemerintah terus berupaya memastikan ketersediaan stok vaksin untuk mencapai target sasaran vaksinasi, yakni sebesar 208,2 juta orang dengan tambahan sasaran vaksinasi anak berusia 12-17 tahun.

Vaksinasi COVID-19 adalah sebuah langkah krusial untuk menentukan kesuksesan upaya bersama keluar dari pandemi COVID-19, sehingga vaksin yang digunakan sudah dipastikan keamanan (safety), kualitas (mutu), dan khasiatnya (efficacy). Jadi, jangan menunda dan menunggu, segerakan divaksinasi COVID-19 bila kesempatannya ada.

Meski sudah divaksin COVID-19, masyarakat harus tetap disiplin protokol kesehatan 3M: Memakai masker, Menjaga jarak serta hindari kerumunan, dan rutin Mencuci tangan pakai sabun di air mengalir atau menggunakan hand sanitizer.

Lantas, apa vaksin COVID-19 yang terbaik untuk saya? “Vaksin terbaik adalah vaksin yang sudah tersedia dan dapat kita akses! Vaksin yang terbaik adalah vaksin yang sudah ada, tentunya mari segera lakukan vaksinasi untuk percepatan menuju kekebalan kelompok,” kata Sekjen Kementerian Kesehatan drg. Oscar Primadi.

Pernyataan drg Oscar dibenarkan oleh Muhammad Ali, warga di Komplek Taman Asri, Kota Tangerang yang juga melakukan vaksin Covid-19 Sinovac. “Kebetulan baru-baru ini saya dapat kesempatan ikut vaksinasi Covid-19 tahap satu di Jakarta Selatan. Sebab, yang di wilayah Kota Tangerang belum ada. Alhamdulilah tidak ada keluhan dan pertengahan Agustus akan dilanjutkan vaksin tahap dua. Semoga ihtiar ini cepat mewujudkan herd immunity,” jelas dia.

Varian baru virus penyebab COVID-19 memang bermunculan, dari Alpha, Beta, dan Delta kasusnya sudah ada di Indonesia, namun hingga saat ini vaksin masih ampuh melawannya.

Sinovac, salah satu jenis vaksin COVID-19 yang paling banyak digunakan di Indonesia, diketahui terbukti ampuh mencegah penularan, rawat inap, hingga kematian akibat COVID-19.

Berdasarkan kajian cepat Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kemenkes, 2 dosis vaksin Sinovac dapat menurunkan risiko penularan COVID-19 hingga 94%, juga menurunkan risiko rawat inap hingga 96% dan mencegah risiko kematian hingga 98%.

Pemerintah terus bekerja keras memenuhi kebutuhan vaksin COVID-19 bagi masyarakat Indonesia. Tercatat hingga 28 Juli 2021 Indonesia telah memiliki 173,1 juta dosis vaksin, baik vaksin jadi maupun bulk (bahan baku).

Program Vaksinasi Nasional terus dipercepat dengan menargetkan prioritas berbasis risiko. Pemerintah prioritaskan distribusi vaksin ke daerah dengan angka COVID-19 tinggi seperti Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, dan Bali. Setelah itu ke daerah lain dengan mempertimbangkan tingkat risiko, perhitungan laporan stok vaksin hingga kecepatan laju vaksinasi di setiap daerah.

Terkait distribusi vaksin, pemerintah sangat memegang teguh prinsip keadilan dan mempertimbangkan tingkat risiko tiap wilayah. Sehingga dapat mencapai target vaksinasi nasional sebesar 208.265.720 penduduk Indonesia.

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved