Belakangan ini kasus Covid-19 mulai melandai. Kasus Covid-19 sempat memuncak pada periode Februari yang didominasi varian Omicron. Informasi terbaru di aplikasi ZOE COVID mengungkapkan lima ciri-ciri gejala COVID-19 Omicron teratas yang banyak dikeluhkan pasien, di antaranya sakit kepala, pilek, bersin-bersin, sakit tenggorokan, dan batuk.

Cap Lang Kayu Putih dan Eucalyptus Aromatherapy memberikan upaya dukungan penyembuhan kepada seluruh pasien dan tenaga kesehatan berupa donasi 16.000 botol Cap Lang Kayu Putih & Eucalyptus Aromatherapy untuk RSDC Wisma Atlet Kemayoran dan 576 botol Rumah Lawan Covid Tandon, Tangerang Selatan.

“Dukungan Tim Cap Lang Kayu Putih dan Eucalyptus Aromatherapy untuk para tenaga kesehatan dan pasien sangat kami apresiasi karena hingga saat ini belum ada donasi yang datang untuk membantu upaya penyembuhan para pasien yang terpapar,” ungkap Dr. Yosarini, Koordinator RLC Tandon, Tangerang Selatan.

Jumlah pasien yang menjalani isolasi mandiri di RLC Tandon, Tangerang Selatan per hari ini mulai mengalami penurunan sejak hari pertama adanya gelombang ketiga COVID-19. Sebagian besar pasien yang datang adalah dengan gejala ringan dan tanpa gejala, dengan keluhan dada sesak, anosmia, dan diare.

Dr. Mintoro Sumego M.S, Koordinator Humas RSDC Wisma Atlet Kemayoran menjelaskan walah sebagian besar pasien didominasi oleh gejala ringan dan tanpa gejala, mereka harus mendapat perhatian khusus karena Covid-19 varian Omicron bukanlah flu biasa.

“Donasi cari Cap Lang Kayu Putih dan Eucalyptus Aromatherapy sangat membantu meringakan gejala pasien seperti anosmia dan gejala pernapasan. Pemberian 16.000 botol Cap Lang Kayu Putih dan Eucalyptus Aromatherapy cukup bagi pasien dan para tenaga kesehatanyang bekerja,” ujarnya.

Dia mengklaim, kandungan kayu putih dan eucalyptus serta bahan aktif Cineol -1.8 pada Cap Lang Kayu Putih dan Eucalyptus Aromatherapy dapat membantu untuk meredakan gejala ringan seperti flu sekaligus melegakan pernapasan para pasien Covid-19.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id