Covid 19

CEO Kirana Megatara Terapkan Protokol 3M Secara Disiplin

Memimpin perusahaan yang wilayahnya bukan saja di Jakarta, tapi juga di berbagai daerah, baik di kantor pusat maupun di pabrik dan kebun. Martinus Subandi Sinarya CEO PT Kirana Megatara Tbk, anak usaha dari Grup Triputra meyakini, bahwa disiplin menerapkan 3M (mencuci tangan secara rutin, memakai masker dengan disiplin, dan menjaga jarak/menghindari kerumunan) merupakan kunci terhindar dari COVID-19.

Menurut Martinus, pandemi Covid-19 menerpa segala sisi kehidupan manusia baik itu fisik maupun psikologis. Kondisi ini tidak bisa dihindari, lanjutnya, yang bisa dilakukan oleh kita adalah dengan disiplin protokol kesehatan. “Saya membawahi 5.000 orang, baik di kantor pusat, kebun maupun pabrik, perusahaan berjalan dengan new normal, kami terus dengungkan untuk disiplin ke semua orang di Kirana. Kalau ternyata kita disiplin masih kena juga, ya sudah, yang penting kita sudah do our best,” tegasnya.

Martinus menyarankan jangan sampai pandemi ini menghambat gerak dan aktivitas kita. “Saya masih tetap bekerja, membagikan masker dan vitamin ke seluruh karyawan perusahaan, perusahaan harus tetap berjalan, tapi harus disiplin, agar tidak ada awak kami yang kena,” katanya.

Untuk menjaga kesehatan pribadi, Martinus tidak pernah absen jalan pagi setiap hari. Setiap pagi dia akan menyempatkan diri jalan selama kurang lebih 1 jam, sejauh 3-4 km di sekitar komplek rumahnya saja. “Saya kan padat meeting virtual, maka itu harus jaga kebugaran tubuh, kalau tidak cepat lelah dan capek,” tambahnya. Ia merasa beruntung tinggal di perumahan yang tidak terlalu ramai, sehingga bisa keliling komplek tanpa takut ramai oleh kerumunan. “Walau demikian saya tetap memakai masker selama jalan pagi,” ungkapnya

Selain itu Martinus menerapkan gaya hidup sehat dengan makan teratur dan rutin minum vitamin. “Kita sering lupa karena banyak menggunakan gawai lupa menjaga pola tidur, jadi tidur pun harus teratur untuk menjaga stamina,” tambahnya. Ia juga mengingatkan untuk terus menjaga rasa bahagia (bersuka cita) dalam kondisi pandemi ini.

Martinus mengaku tidak minum jamu atau rempah-rempah seperti kebanyakan orang dalam upaya menaga kondisi badan saat pandemi. Ia lebih memilih minum Vitamin C 1000 mg plus air mineral minimal 2 liter per hari. “Tidur harus teratur juga 6-7 jam, saya disiplin saja, ikuti saja protokol kesehatan, itu yang terbaik yang bisa saya lakukan,” katanya.

Dalam pendapatnya, melakukan yang terbaik agar terhindar dari Covid-19 harusnya dijalankan seluruh masyarakat. Setelah melakukan yang terbaik, semua lalu diserahkan pada Sang Pemilik Hidup. “Jangan kita menantang takdir, ke mal, tanpa masker, tidak jaga jarak, males cuci tangan, ya bisa dipastikan dengan mudah tertular,” tandasrnya.

Apakah pergi ke kantor? Martinus mengaku jarang sekali ke kantor, sebagian besar kegiatan dan kontrol perusahaan dilakukan secara virtual. “Saya bersyukur, walau sebagian besar kontrol perusahaan dijalankan secara virtual, KPI bisa tercapai, semua on track. Secara online malah lebih efektif. Saya juga sangat senang, karyawan di lapangan, semua berjalan sesuai protokol. Selama 9 bulan 2020, kinerja Kirana tetap bagus,” katanya. Menurut Martinus, justru pandemi ini menunjukkan tim Kirana memiliki etika dan etos bekerja yang baik, integritas pun teruji dengan baik dan semua tanggung jawab dikerjakan dengan totalitas tinggi.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved