Meski berbagai upaya telah dilakukan Telkomsel dalam mendukung pemerintah menekan penyebaran COVID-19, seperti memberikan dukungan paket data gratis bagi paramedis, siswa sekolah dan mahasiswa, anak usaha Telkom ini tidak berhenti memberikan bantuan.

Kali ini para direksi dan karyawan Telkomsel mengumpulkan donasi secara sukarela untuk disalurkan kepada masyarakat, tenaga medis dan pekerja formal terdampak COVID-19. Langkah ini guna mendorong kepedulian dari internal perusahaan, dana yang terkumpul lalu disalurkan melalui platform crowdfunding, BenihBaik, Kitabisa dan Rumah Zakat.

Vice President Corporate Communications Telkomsel, Denny Abidin mengatakan, Telkomsel konsisten terus menunjukkan kepeduliannya kepada seluruh masyarakat dalam menghadapi cobaan pandemi ini.

“Kami menyadari tanggung jawab Telkomsel untuk membantu memastikan kebutuhan masyarakat dapat selalu terpenuhi dalam kondisi apa pun, sejalan dengan semangat perusahaan, karyawan kami pun turut memberikan perubahan nyata di setiap fase kehidupan masyarakat dari waktu ke waktu,” ujar pria yang akrab disapa Kang Abe ini.

Ia melanjutkan, maka dari itu, inisiatif corporate social responsibility (CSR) yang didapatkan dari penggalangan dana dari karyawan hingga jajaran direksi Telkomsel diharapkan mampu meringankan beban tenaga medis dan masyarakat terdampak yang terus berjuang selama pandemi COVID-19.

“Gerakan Karyawan Telkomsel Berbagi ini berhasil mengumpulkan donasi lebih dari Rp 6 miliar yang akan diamanahkan melalui Lembaga atau yayasan yang telah disetujui oleh manajemen Telkomsel, antara lain melalui BenihBaik, Kitabisa dan Rumah Zakat. Telkomsel akan memastikan bantuan tersebut disalurkan secara terarah sehingga seluruh manfaat akan diterima oleh pihak-pihak yang membutuhkan,” ungkapnya.

Telkomsel mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk terus bergotong royong dalam menjaga Indonesia melewati masa sulit ini dengan baik, karena kami percaya bahwa penanggulangan COVID-19 hanya bisa dilakukan melalui upaya kolektif yang tidak akan terlaksana tanpa kolaborasi di berbagai lini.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id