Covid 19

Fogo Gencar Buka Cabang dengan Protokol Kesehatan Ketat

Di tengah kondisi yang penuh tantangan, Fogo sebagai resto berkonsep all you can eat dan Brazilian Stlye ini justru gencar melakukan ekspansi. Tahun ini Fogo telah membuka cabang kedua di Grand Indonesia dan ketiga di Bandung serta beberapa cabang lagi di kota-kota lain di Indonesia.

Meskipun buka ketika pandemi Covid-19, Fogo tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Ella, General Manajer Fogo mengatakan, demi kenyaman dan keamanan pengunjung sebelum dan setelah restaurant tutup, pihaknya melakukan penyemprotan di seluruh area resto.

Bagi pengunjung yang ingin makan dine-in diharuskan melakukan reservasi melalui aplikasi. Kemudian ketika tamu tiba di restaurant bisa langsung scan barcode untuk mendapatkan meja. Barcode ini juga berfungsi untuk keperluan tracing di masa pandemic. “Kami bisa mendapatkan data lengkap pengunjung seperti nama sesuai KTP, nomor handphone dan alamat email,” tuturnya.

Setelah itu, pengunjung akan di cek suhu tubuh oleh petugas restaurant. Kemudian, pengunjung akan diberikan sarung tangan untuk mengambil makanan di buffet. Kapasitas resto 140 pax, kini dibatasi maksimum hanya boleh berisikan 70 pax saja. “Kami juga menyediakan hand sanitizer, sementara untuk staff dan karyawan kami wajibkan memakai masker, face shield, sarung tangan dan sering mencuci tangan,” jelasnya.

Pengunjung bisa makan di tempat mulai pukul 11.00-21.00 WIB. Dalam waktu satu jam pengunjung bisa menikmati sajian berbagai varian rasa daging sapi yang disajikan bergantian dengan aneka sauce yang tersedia seperti peri-peri, butter soy, sweet and savory sauce, peanut sauce. Konsepnya, petugas akan berkeliling membawa tusukan daging yang besar kemudian akan dipotong tipis-tipis di hadapan pengunjung. Selain daging, pengunjung bisa menikmati ayam dan sosis dengan aneka sauce tersebut.

“Kami juga ada buffet, pengunjung bisa mengambil sepuasnya aneka hidangan yang terdiri dari sayur soup, iga sapi, kentang, pasta, salad dan lainnya. Setelah itu, sebelum waktu makan habis, sebagai penutup kami menyajikan buah nanas oven yang lumuri cinnamon,” kata Ella.

Ella meyakini bahwa resto ini bisa bertahan di masa pandemi. Ia mengungkapkan management Fogo mengambil langkah-langkah strategis untuk bersama-sama kembali bangkit dalam menjalani bisnis dengan perspektif yang berbeda dengan mentalitas yang lebih kuat. “Kami telah bernegoisasi dengan beberapa pihak untuk mendapatkan potongan harga sewa dan kelonggaran jatuh tempo tagihan,” ungkapnya.

Bagi manajemen, merumahkan karyawan adalah pilihan terakhir namun pihaknya memberikan pengertian kepada staff dan karyawan untuk sama-sama bertahan dalam situasi ini. Selain itu, pihaknya juga berinovasi dengan membuat paket-paket makanan yang bisa di-delivery pelanggan agar bisa menikmati makanan dengan aman di rumah.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id

# Tag


    © 2023-2024 SWA Media Inc.

    All Right Reserved