Covid 19

Galva Technologies, Tetap Bertaji berkat Serangkaian Inovasi

Oki Widjaja, Presiden Direktur Galva Technologies

Tak semua pengelola bisnis meratapi dampak krisis Covid-19 terhadap bisnis. Manajemen PT Galva Technologies Tbk. (kode di bursa: GLVA) termasuk perusahaan yang dengan gagah menatap tantangan pandemi dengan strategi dan inovasi bisnis.

Tak mengherankan, emiten yang bergerak di bidang produk teknologi informasi dan komunikasi ini kinerja bisnisnya di semester I/2020 tetap ciamik. Dampak pandemi Covid-19 memang memengaruhi operasional Galva, teatpi kinerja bisnis tetap terkendali dengan baik.

“Realisasi penjualan kami di semester I/2020 ini Rp 95 miliar lebih, tumbuh 22\% dibanding semester I/2019. Laba bersih setelah pajak juga tumbuh 53\% dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya,” ungkap Oki Widjaja, Presiden Direktur Galva Technologies semringah.

Saat ini Galva mendiferensiasi bisnisnya ke dalam tiga unit bisnis, yaitu Business Solutions, IT Distribution, dan Document Solutions. Perusahaan ini mendistribusikan lebih dari 30 merek terkenal dunia di kategori produk audio-video, professional sound system, display system, security system, document solutions, serta computer peripheral.

Oki mengakui situasi pandemi ini berdampak pada pembatasan aktivitas penjualan dan pemasaran. Bahkan, saat penerapan PSBB, beberapa gerai ritel tutup, pusat-pusat TI elektronik juga tutup. Untungnya, ada proyek-proyek infrastruktur yang terus berjalan, bahkan menerima proyek baru di unit Business Solution.

Menghadapi situasi yang rumit itu, manajemen Galva punya kebijakan. Pertama-tama, menjaga agar tetap bertahan dalam mengoperasikan perusahaan, menjaga keselamatan seluruh manajemen dan karyawan, serta fokus menjaga stabilitas dan operasional perusahaan.

Setelah itu, melakukan inovasi untuk menembus pasar. Di antara yang terpenting, memanfaatkan media digital dalam memasarkan produk dan jasa secara intens. “Kami juga melakukan inovasi dari sisi harga dan cara pembayaran. Juga, melakukan kolaborasi promosi penjualan yang menarik dan dibutuhkan pelanggan selama pandemi, khususnya dalam mengonversi kegiatan masyarakat secara fisik menjadi digital,” Oki menerangkan. Dari sisi produk, pihaknya meluncurkan aplikasi dan hardware untuk mendukung konsep working from home bagi pelanggan.

Menurut Oki, tercapainya peningkatan penjualan Galva tak lepas dari bertambahnya komposisi penjualan produk level mid-to-high untuk pasar distribusi yang memberi Galva kesempatan masuk ke pasar yang berbeda dan memberikan margin yang baik. Juga, bertambahnya varian produk tipe commercial product selain consumer product yang membidik segmen penjualan ke proyek-proyek.

“Tapi, kami juga menjalin kerjasama dengan channel-channel perusahaan sistem integrator (SI) untuk memenuhi kebutuhan teknologi informasi swasta dan pemerintah, memperluas layanan jasa sebagai solusi (Device as a Service dan Software as a Service), dan menjalankan strategi Go to Market yang agresif dan konsisten,” Oki merinci strateginya.

Tak mengherankan, dengan berbagai strategi itu, terjadi peningkatan penjualan secara signifikan pada segmen produk dan layanan terkait personal desktop computer, notebook, printer, perangkat online meeting, display system, dan security system pada semester I/2020. Oki tetap optimistis menatap masa depan, terutama dengan keberadaan produk dan layanan yang dimiliki perusahaannya untuk membantu pelanggan dalam menghadapi era transformasi digital dan industri digital 4.0.

Dari sisi internal, pihaknya juga banyak mengubah cara kerja menjadi semakin digital dan melakukan efisiensi secara merata di semua divisi usaha, serta mengoptimalkan kemampuan supply chain management. Pihaknya pun berusaha menghindari merumahkan dan mem-PHK-kan karyawan. Oki terus mengajak timnya selalu berpikir positif, sembari mengutip kalimat inspiratif dari Martin Luther King Jr., “Only in the darkness can you see the stars.” (*)

Sudarmadi & Vina Anggita

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved