Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghimbau masyarakat tetap melakukan 3M (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak) saat melakukan aktivitas di masa libur panjang di akhir pekan ini.

Menurutnya, potensi penularan akan muncul pada saat hari-hari libur. Pasalnya akan terjadi interaksi yang lebih insentif seperti pergi mengunjungi keluarga, kolega dan berkegiatan bersama. “Padahal kita ketahui bahwa virus ini tidak mengenal tempat bisa menular kapan saja dan dimana saja, tidak hanya menular di tempat public, bahkan penularan di ruang-ruang privat itu sangat tinggi,” ujar Anies pada Kamis 29 Oktober 2020 yang dikutip SWA Online dari Youtobe Pemprov DKI Jakarta.

Angka klaster-klaster 39\% dari kasus positif yang ditemukan di Jakarta adalah klaster keluarga. Jumlah klasternya 4684 dan total positif sampai 36.659 kasus. Artinya banyak sekali penularan yang justru terjadi di dalam keluarga. “Kita sering karena merasa kenal, merasa saudara maka tidak menggunakan masker dengan baik, tidak menjaga jarak dan tidak mencuci tangan,” tuturnya.

Ia mengatakan bahwa biasanya masyarakat akan disiplin menjalankan 3M saat berada di tempat umum. Akan tetapi jika bertemu keluarga maupun kolega tingkat kedisiplinan akan menurun. Padahal penularan tidak akan berhenti jika kita kenal seseorang tersebut karena penularan bisa terjadi lewat orang yang dikenal ataupun tidak dikenal.

Ia mengajak masyarakat untuk saling melindungi orang tua dan saudara dengan tetap disipilin memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan baik. Dengan begitu ia yakin, masyarakat bisa melewati masa liburan ini tanpa mengalami konsekuensi lonjakan penularan Covid-19.

“Saya mengajak kepada semuanya di masa liburan ini, mari kita berlibur sambil menjaga kesehatan, keselamatan dan melindungi sesama,” himbaunya.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id