Covid 19

Hasil Uji Vaksin Covid-19 Kemungkinan Diumumkan Maret 2021

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sudah diambil sampel darahnya untuk vaksin Covid-19. (dok. Instagram/@westjavagov_)

Uji vaksin Covid-19 kini telah memasuki pengambilan sampel darah setelah penyuntikan pertama kali, tiga bulan lalu. Termasuk salah satunya adalah pengambilan sampel darah dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang hadir di Puskesmas Garuda, awal pekan ini.

“Saya bersama Forkominda yang juga menjadi relawan hari ini diambil sampel darahnya. Saya juga melaporkan kondisi sehat tidak pernah sakit bahkan tes swab beberapa kali hasilnya negatif. Apakah karena faktor vaksin ini saya belum tahu, tapi faktanya demikian,” kata Ridwan Kamil.

Ia mengatakan, awalnya setelah pengambilan sampel darah dari relawan pada hari ini, BPOM kemudian akan mengumumkan berhasil atau tidaknya serum vaksin yang diujikan. Namun, diputuskan perlu sekali lagi pengambilan sampel darah tiga bulan ke depan atau Maret 2021.

“Yang tadinya mau disampaikan Desember ini berhasil dan tidaknya, menjadi diundur Maret 2021. Sebab BPOM ingin memastikan antibodi bekerja lebih baik dan akurat,” tegasnya.

Sehingga Gubernur Jabar ini kembali menegaskan agar masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan dalam keseharian atau melaksanakan 3M, karena ternyata kehadiran vaksin tidak secepat seperti yang diharapkan.

Disampaikan pula, pada saat rapat virtual dengan Menteri Luhut BP, bahwa vaksin impor dalam waktu dekat akan bisa digunakan, tapi menunggu pengumuman dari BPPOM. “Jadi bolanya ada di PPOM. Nanti priotitasnya tetap pertama adalah tenaga kesehatan, TNI/Polri, profesi yang rentan dan berada di zona merah,” tuturnya.

Editor: Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved