Covid 19

Inovasi AirAsia untuk Tingkatkan Perjalanan yang Lebih Aman dan Higienis

Untuk meningkatkan pengalaman perjalanan pelanggan agar tidak hanya aman dan bebas kontak dari sebelumnya, AirAsia terus menerapkan berbagai inovasi dalam beberapa waktu belakangan ini.

AirAsia bermitra dengan sebuah perusahaan transformasi digital GrayMatter meluncurkan Scan2Fly, teknologi yang dapat menentukan kelayakan penumpang untuk terbang sebelum pelanggan tiba di bandara, termasuk untuk proses verifikasi dokumen persyaratan kesehatan yang diperlukan secara real time.

Dengan Scan2Fly, tamu AirAsia dapat memindai dan mengunggah surat keterangan kesehatan pada saat proses check-in. Fasilitas ini juga dapat menentukan apakah penumpang telah memenuhi persyaratan yang diperlukan untuk melakukan perjalanan oleh pihak otoritas, serta apakah surat keterangan bebas COVID-19 yang digunakan masih berlaku.

COO of AirAsia Group, Javed Malik mengatakan, ”Inovasi telah menjadi DNA kami. Transformasi digital kami terus mencapai momentumnya seiring dengan kerja keras kami untuk memastikan perjalanan di situasi yang baru ini lebih aman, higienis, bebas kontak dan lancar dari sebelumnya dengan menyempurnakan kemampuan digital kami yang dapat mengurangi biaya dan menyempurnakan perjalanan pelanggan.”

Menurutnya, sistem ini telah sukses diterapkan oleh GrayMatter dan telah berjalan untuk beberapa penerbangan AirAsia dari Bandara KLIA2 di Malaysia ke Singapura dan ke Surabaya, serta dalam waktu dekat akan tersedia untuk penerbangan dari dan ke Jakarta.

Teknologi yang di-hosting oleh cloud ini terintegrasi ketat dan dirancang khusus untuk aplikasi AirAsia, serta dilengkapi dengan perlindungan keamanan informasi yang kuat, yang nantinya juga akan diperkenalkan di destinasi lain yang mempersyaratkan dokumen perjalanan sebelum terbang.

“Scan2Fly menghadirkan beberapa keunggulan yaitu berkurangnya interaksi langsung dengan staf di bandara, dan dapat membuat tamu merasa lebih tenang saat akan ke bandara. Setelah mengunggah dokumen persyaratan, tamu dapat langsung menerima laporan otomatis dengan status diterima atau ditolak termasuk alasannya jika ditolak,” jelas dia.

Di saat yang sama AirAsia juga mengumumkan beberapa penyempurnaan lainnya yang dilakukan dalam kemitraannya bersama Vision-Box, yaitu termasuk layanan letak bagasi otomatis (automated bag drop services), pemeriksaan temperatur dengan roving technology, dan teknologi pengenal wajah biometrik F.A.C.E.S. (Fast Airport Clearance Experience System) yang merupakan sistem pemrosesan penumpang AirAsia untuk mengenali wajah secara nirkontak.

Bersama Vision-Box, AirAsia juga tengah mengembangkan beberapa sistem nirkontak lainnya seperti manajemen identitas digital untuk diterapkan pada ekosistem perjalanan dan keuangan. “Seiring dengan perubahan haluan kami menjadi platform perjalanan dan gaya hidup satu pintu, ada banyak sekali inovasi yang sudah kami rencanakan yang akan kami umumkan nantinya,” tutur Javed.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved