Covid 19

Kebersihan dan Higienitas Jadi Pertimbangan Utama Konsumen Memilih Resto

Pandemi mendorong konsumen lebih aware dengan konsep higienitas, terlebih untuk sesuatu yang mereka konsumsi. Bukan lagi diskon, promo atau cashback yang diinginkan konsumen melainkan sejauh mana pemilik resto mempedulikan faktor keamanan dan kesehatan pelanggan.

“Ke depan, kebersihan dan higienitas ini menjadi faktor pertimbangan utama bagi konsumen dalam hal memilih tempat makan,” ujar Yuswohady, Managing Partner Inventure.

Ia mengungkapkan, di masa pandemi resto/FnB harus bisa hidup dan beradaptasi di lingkungan 3 ekonomi yaitu Hygiene Economy dimana cleanliness, healthiness, dan safey menjadi penentu krusial. Low-Touch Economy di mana operasi resto (front-end maupun back-end) harus memperkecil persentuhan fisik. Dan Less-Crowd Economy jaga jarak menjadi sebuah keharusan untuk mengurangi risiko penularan COVID-19.

“Ke depannya, konsumen akan semakin responsible, patuh terhadap standar protokol kesehatan bukan lagi dilihat sebagai instruksi/himbauan melainkan kesadaran diri. Kebiasaan ini tidak akan hilang meskipun vaksin sudah ada. Ketika kesadaran ini telah menjadi kesadaran bersama maka konsumen pun tidak akan enggan untuk dine-in di resto,” jelasnya.

Hal ini tentu merubah consumer journey ketika ingin dine-in di resto. Menurut Yuswohady, setelah vaksin diproduksi, mayoritas konsumen akan semakin melakukan aktivitas secara online terkait pemilihan, reservasi sampai transaksi di restoran. Tidak ada lagi waiting list dan antrean mengular, karena konsumen menuntut restoran untuk going digital sehingga consumer journey menjadi lebih efektif dan efisien.

Berdasarkan dari hasil riset yang dilakukan oleh Inventure terhadap 419 responden, setelah vaksin didistribusikan, konsumen Indonesia akan semakin massif mengadopsi perangkat digital dalam menggunakan jasa restoran. Sebagian besar responden yaitu sebesar 66,7\% akan melakukan reservasi secara digital. Sementara 52,5\% responden memilih menu dengan secara digital.

“Untuk sukses di lanskap bisnis resto pasca pandemi, tidak ada pilihan lain bagi para pelaku resto untuk go digital,” tegasnya.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved