Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang agrichemical, karyawan PT Agriculture Conatruction Company (Agricon) kerap kali harus berinteraksi dengan pihak-pihak eksternal dalam kesehariannya. Terutama karyawan yang bertanggung jawab di bidang pemasaran dan penjualan.

Menurut, Ahmad Sururi Sahlan, Ketua Satgas Covid-19 Agricon, karyawan Agricon di bidang pemasaran dan penjualan memang masih ada sebagian yang butuh untuk bertemu langsung dengan klien mereka di lapangan. Oleh karena itu, perusahaan merumuskan sejumlah protokol khusus untuk karyawan yang masih harus bertemu dengan pihak eksternal untuk kepentingan perusahaan.

Beberapa protokolnya antara lain:

1. Setiap karyawan yang akan bertemu klien baik itu karyawan Agricon yang keluar bertemu klien atau sebaliknya, maka semua orang yang akan melakukan pertemuan itu harus dilakukan pengcekan kesehatan oleh Satgas Covid-19 untuk memastikan semua dalam kondisi sehat.2. Saat pertemuan semua karyawan kami diwajibkan menggunakan masker. Aturan ini wajib tanpa pengecualian.3. Apabila di pra-syaratkan oleh klien untuk melakukan Rapid-Test sebelum bertemu mereka, maka Agricon akan penuhi.4. Agricon juga mengeluarkan himbauan bahwa semua karyawan yang melakukan perjalanan dinas dan juga tatap muka dengan klien wajib melengkapi diri dengan handsanitizer dan masker. Apabila memungkinkan dianjurkan untuk melakukan cuci tangan, wajib menjaga dan jarak fisik.5. Agricon juga melakukan beberapa random check dan rapid test kepada karyawan-karyawan. Secara rutin6. Apabila ada karyawan yang terindikasi ada potensi tertular maka kami wajibkan mereka melakukan rapid test.

Apabila memang reaktif, maka karyawan tersebut diwajibkan melakukan swab test ke fasilitas kesehatan. “Jadi sejak awal kami sudah mengajak semua untuk patuh demi kepentingan dan keselamatan bersama,” jelas Ahmad.

Meski aktivitas tatap muka masih ada yang tetap dijalankan, tetapi Agricon juga mencoba memindahkan beberapa aktivitas komunikasi dan pemasaran ke platform digital sebagai solusi.

Menurut Harlan Bengardi, Senior Vice President Agricon, pihaknya kini membuka webinar yang bisa diikuti oleh petani di seluruh Indonesia yang menjadi mitra Agricon. “Ada sekitar 30-40 ribu petani yang ikut, dan ternyata dari webinar itu mendorong direct selling juga naik. Selain itu, j efisien sekali dari segi waktu dan biaya,” Harlan mengungkapkan.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id