Covid 19

Ketua Satgas Covid-19 Ingatkan Larangan Kerumunan Kepada Kepala Daerah

Ketua Satgas Penanganan Covid 19 Letjen TNI Doni Monardo menghimbau kembali kepada gubernur, Pangdam dan Kapolda seluruh Indonesia untuk melarang semua bentuk kegiatan pengumpulan massa. Pasalnya kerumunan dan keramaian selalu berpotensi mengabaikan protokol kesehatan.

“Untuk itu, siapapun yang punya niat berkunjung ke daerah, membuat acara, dan berpotensi menimbulkan kerumunan serta melanggar protokol kesehatan, wajib dilarang. Demi menyelamatkan rakyat kita agar terhindar dari penularan virus Covid-19,” ungkap Doni.

Sebelumnya, Doni juga telah melakukan percakapan via telpon dengan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi. Ia menyampaikan, belajar dari kejadian di Jakarta beberapa hari lalu maka gubernur wajib melakukan pencegahan agar tidak terjadi pengumpulan massa dalam bentuk acara apapun di masa mendatang. “Semua kegiatan wajib taat dan patuh kepada protokol kesehatan. Protokol kesehatan adalah harga mati,” tegasnya.

Para gubernur, Pangdam dan Kapolda bisa segera menyampaikan ke publik agar tetap disiplin dan taat protokol kesehatan. Doni juga mengingkatkan tokoh ulama hingga tokoh masyarakat untuk menunda segala bentuk aktivitas yang berpotensi menimbulkan kerumunan dan melanggar protokol kesehatan.

“Bagi yang berniat akan menggelar acara, maka saya ingatkan, tugas kita melakukan pencegahan. Para tokoh, ulama harus menjadi teladan, memberi contoh mencegah agar tidak terjadi pelanggaran protokol kesehatan,” kata Doni.

Menurutnya, lebih baik mencegah terjadinya kerumunan dibandingkan membubarkan masa yang berpotensi menimbulkan gesekan. “Saya harap yang terjadi di Jakarta minggu lalu tidak terulang di tempat lain. Ingat, Covid-19 ini nyata, bukan konspirasi. Yang meninggal di Indonesia sudah lebih 15 ribu orang, dan dunia lebih 1,5 juta jiwa, ” tegasnya.

Doni berjanji akan menelpon satu persatu semua gubernur, Pangdam dan Kapolda seluruh Indonesia untuk mengingatkan agar benar-benar menjalankan larangan kerumunan massa. “Jika para pemimpin di daerah tegas menjalankan dan mematuhi protokol kesehatan maka kita sudah melindungi rakyat kita,” ujarnya.

Menurut Doni, percepatan penanganan membutuhkan peran serta semua pihak. Tanpa dukungan kolektif dari masyarakat maka rantai penyebaran Covid-19 akan terus terjadi. Menghindari kerumunan, salah satunya menjadi langkah yang nyata untuk memutus rantai penyebaran tersebut.

“Upaya bersama dalam perubahan perilaku dibutuhkan dalam adaptasi masa pandemi ini. Salus populi suprema lex, keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi,” kata Doni.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved