Perlahan bioskop-bioskop sudah mulai buka layanannya. Meski belum seluruh gerai dibuka, ini merupakan langkah berani, di tengah pandemi yang masih tinggi peningkatan kasusnya. CGV Cinemas sudah membuka layanannya, namun untuk Jakarta baru 4 gerai bioskop mereka yang dibuka.

Mengutip siaran pers CGV, bioskop mereka bisa kembali beroperasi, setelah mendapat izin dari Pemprov DKI Jakarta, setelah dilakukan pengecekan teknis bersama dengan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Dinas Kesehatan, dan Dinas Kominfo.

Protokol kesehatan yang ketat sudah disiapkan CGV dan informasinya dibagikan ke website dan media sosial mereka. Walau vakum beroperasi selama 8 bulanan sejak April 2020, CGV memastikan bahwa seluruh bioskop di bawah jaringannya rutin dibersihkan.

Selama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), CGV telah memberhentikan seluruh operasional bioskop. Namun bukan berarti bioskop tidak pernah dibersihkan. Jadi CGV tetap membersihkan seluruh area bioskop secara berkala. Sehingga perkembangan bakteri, virus, bahkan jamur menjadi terhambat.

Selain itu, cairan disinfektan dan pembersih yang digunakan sudah sesuai dengan standar yang diberikan pemerintah melalui departemen kesehatan. Proses pembersihan ini akan terus CGV lakukan ketika bioskop buka agar kesehatan teman seru tetap terjaga.

Hariman Chalid, Public Relation Manager CGV mengatakan, untuk tahap pertama mengikuti aturan Pemprov DKI Jakarta jumlah penonton tidak boleh lebih dari 25\% dari kapasitas normal. “Kami sangat memperhatikan aturan ini selaku pengelola, bioskop pun dibuka bertahap, tidak seluruh CGV di Jakarta dibuka sekaligus. Untuk tahap pertama baru 4 titik yang beroperas yaitu CGV Grand Indonesia, CGV AEON Mall Jakarta Garden City, CGV Green Pramuka Mall, dan CGV Transmart Cempaka Putih,” jelasnya.

CGV yang mengantongi Surat Keputusan (SK) tertanggal 20 Oktober 2020 dari Dinas Parawisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta bernomor 268 tahun 2020 tentang pembukaan kembali usaha parawisata di masa PSBB transisi, memastikan akan mematuhi protokol kesehatan sesuai panduan Kementerian Kesehatan dan Pemprov DKI Jakarta. Dan CGV baru mulai melayani penonton pada pukul 12.00 WIB hingga jam tutup mal di mana CGV itu beroperasi.

Hariman berharap pembukaan kembali bioskop akan dapat menggairahkan kembali rumah produksi film-film nasional serta mendorong ekonomi nasional dari sektor industri kreatif. Saat ini film-film yang sedang tayang di CGV adalah Train to Busan Presents Peninsula, kemudian akan segera tayang The Swordsman, Deliver Us from Devil, The Secret Garden, Bloodshot dan Eyes on Me.

Berikut aturan protokol kesehatan yang diterapkan di CGV :

1. Membersihkan Seluruh Area Bioskop Secara Berkala Selama PSBB dan Seterusnya

Selama penerapan PSBB, CGV memang telah memberhentikan seluruh operasional bioskop. Namun bukan berarti bioskop tidak pernah dibersihkan. CGV tetap membersihkan seluruh area bioskop secara berkala. Sehingga perkembangan bakteri, virus, bahkan jamur menjadi terhambat.

Selain itu, cairan disinfektan dan pembersih yang digunakan sudah sesuai dengan standar yang diberikan pemerintah melalui departemen kesehatan. Proses pembersihan ini akan terus CGV lakukan ketika bioskop buka agar kesehatan teman seru tetap terjaga.

2. Pengecekan Suhu Tubuh Setiap Pengunjung dan Selalu Menggunakan Masker

Ketika kamu mengunjungi CGV, staf kami akan selalu melakukan pengecekan suhu tubuh baik pengunjung maupun staf CGV sendiri. Jika suhu tubuh kamu melebihi 37,5 derajat celcius kamu akan dilarang memasuki area bioskop dan disarankan untuk melakukan pengecekan di fasilitas kesehatan terdekat.

Sehingga, jika kamu merasa kurang fit atau demam, disarankan untuk tidak bepergian dan tetap #DiRumahAja serta memeriksakan diri ke pusat kesehatan. Selain itu, kamu juga akan dianjurkan untuk selalu menggunakan masker saat berada di area CGV. Meskipun sedang menonton film di dalam auditorium, masker harus tetap dipakai tanpa melepasnya ya!

3. Penyediaan Cairan Pembersih Tangan dan Buang Sampah Pada Tempatnya

Selama masa pandemi ini kita memang disarankan untuk meminimalisir sentuhan baik dengan benda-benda maupun sesama manusia. Karena sentuhan menjadi salah satu medium terjadinya penularan virus. Oleh karena itu, sebagai upaya antisipasi penularan, CGV akan menyediakan cairan pembersih tangan di beberapa sudut bioskop.

Selain itu, pengunjung juga disarankan untuk membuang sampah pada tempatnya secara mandiri terutama bekas makanan dan minuman setelah menonton film favorit. Jadi, jangan tinggalkan sampah di dalam auditorium.

4. Pembelian Tiket Nonton dan Makanan Secara Online

Agar meminimalisir sentuhan baik dengan benda-benda ataupun manusia di area bioskop, maka pembelian tiket nonton dan makanan serta minuman bisa dilakukan secara online melalui gadget di manapun berada.

Tiket dapat dibeli melalui website maupun aplikasi CGV. Selain itu, juga masih bisa melakukan pembelian tiket nonton melalui online partner yang sudah bekerja sama dengan CGV. Jika ingin membeli tiket melalui mesin Kiosk, masyarakat juga tidak perlu khawatir, karena CGV akan selalu membersihkannya secara berkala sehingga meminimalisir penularan virus.

Namun, beberapa wilayah menerapkan peraturan yang berbeda-beda sesuai dengan kebijakan pemerintah setempat, seperti:

5. Pembatasan Jarak di Seluruh Area Hingga Bangku Bioskop

Hal penting terakhir dalam rangka penerapan protokol kesehatan new normal adalah pembatasan jarak di seluruh area hingga ke dalam auditorium melalui jarak bangku bioskop.

Selain itu, jarak antrian, penggunaan toilet, tempat duduk di ruang tunggu, dan area menyantap makanan akan atur dan dibatasi sedemikian rupa agar menghindari kontak secara langsung serta penularan virus.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id