Covid 19

Langkah Didik Purwanto Jaga Keseimbangan Bisnis di Tengah Pandemi

Pandemi menghantam hampir seluruh lini bisnis. Para petinggi perusahaan juga terus memutar otak untuk keberlangsungan bisnis di tengah pandemic ini agar bisa menyeimbangkan antara bisnis dan keselamatan karyawan.

Didik Purwanto Direktur Utama PT Elnusa Trans Samudera mengungkapkan, hal yang pertama dilakukannya pada waktu itu adalah menjaga keselamatan dan kesehatan karyawan terlebih dahulu. Kemudian baru yang lebih kompleks lagi yaitu merombak dan menjadwalkan ulang tim lapangan. “Kami punya program untuk memastikan bahwa karyawan tetap sehat, karena kesehatan dan keselamatan mereka akan berdampak langsung ke produktivitas dan ujung-ujungnya terdampak juga ke cashflow perusahaan ,” ujarnya kepada rekan bisnis SWA di acara IG Live @swamediainc.

Mengenai pencegahan Covid-19, pihaknya membentuk Tim Covid-19 Ranger yang bertugas untuk mengawasi kondisi kesehatan pekerja setiap harinya. Selain itu dilakukan PCR dan rapid antigen test berkala kepada karyawan yang akan onboard, baik di kantor ataupun lokasi kerja lapangan. “Kami juga ada dokter perusahaan yang ikut terus memantau. Jadi, kalau ada yang lapor karyawan batuk, maka jika sudah 2-3 hari akan ada dokter perusahaan yang menangani langsung,” ujarnya.

Tak hanya itu, menurutnya yang terpenting juga menjaga trust kepada karyawan di tengah pendemi ini. Oleh karena itu, perusahaan membuat tagline OKE (Optimis, Kreatif, Eksekusi). “Dengan kondisi seperti ini saya terus memberikan motivasi kepada karyawan. Kita harus tetap optimistis bahwa kondisi ini akan berlalu, kemudian kami juga terus menggali ide-ide yang kreatif dimaana ide tersebut juga ada Eksekusinya sehingga tidak berhenti pada wacana saja,” jelasnya.

Dari sisi bisnis pihaknya juga mencari opportunity di tengah krisis. Ia melakukan kolaborasi dengan pemilik kapal untuk mencari klien bersama. Dimana kedua belah pihak memiliki kompetensi yang dibawa masing-masing. “Jadi yang punya kapal mereka, nah kami yang kami punya adalah value propotition, kami punya orang-orang berkompetensi, kami punya jaringan pasar, kemudian juga dengan nama Elnusa yang sudah terpercaya Insya Allah akan lebih mudah mendapatkan trust calon klien,” tuturnya.

Sementara untuk menjaga cashflow, ia mengakui bahwa hal tersebut memang menjadi tantangan bagi perusahaan. Namun hingga saat ini, pihaknya masih bisa mengatasinya. “Kelancaran operasi ada pengaturan agar tidak terganggu,dari sisi cashflow, memang tantangan tersendiri, bagaimaan maemange kondisi, harus tetap mengalir, tentunya melibatkan pihak perbankan agar bisa lebih flexible. Di 2020, kami bisa mengatasi kondisi cashflow teuratama di opearasi, kami maintance,” ungkapnya.

Ia berharap ke depan masih bisa terus berkembang dan melayani konsumen lebih luas lagi. “Kami melihat prospeknya masih bagus, masih ada potensi untuk berkembang, hanya masalah mata melihat kemana,” kata DIdik mengakhiri pembicaraan.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved