Bupati Kabupaten Tangerang Ahmed Zaki Iskandar menyebutkan ketersediaan tempat tidur di rumah sakit dan rumah singgah sudah terisi di atas 90%.

Ia mengungkapkan hingga saat ini (21/01/2021) total terkonfirmasi kasus positif Covid-19 di Kabupaten Tangerang adalah 6.085 orang dari hasil swab yang lebih dari 80 ribu orang mulai bulan Maret tahun 2020. Adapun dari total tersebut sudah ada 5.622 orang dinyatakan sembuh. “Saat ini kami merawat kurang lebih 329 masyarakat baik yang di isolasi di rumah-rumah singgah, di rawat di rumah sakit dan isolasi mandiri,” jelasnya. Sementara dari total 6.085 kasus, terdapat 134 orang yang meninggal dunia.

Sebelumnya, ia sudah memprediksi bahwa di bulan Januari akan terjadi peningkatan yang luar biasa yang dikarenakan libur panjang Natal dan Tahun Baru. “Walaupun sudah diinfomasikan secara massif bahwa tidak adanya libur dan juga tidak berpergian di hari-hari tersebut namun hal ini tidak bisa terhindarkan,” ungkapnya.

Peningkatan yang signifikan terjadi dalam satu minggu terakhir di mana per tanggal 1 Januari 2021 sudah ada 302 kasus aktif dan meningkat menjadi 329 kasus per tanggal 21 Januari 2021. Melihat hal tersebut, pihaknya terus mengupdate kapasitas tempat tidur setiap bulannya untuk memastikan ketersediaan tempat tidur.

Saat ini sudah ada tiga rumah sakit umun di Kabupaten Tangerang dan 23 rumah sakit swasta yang berada di sekitar wilayah tersebut yang menjadi rujukan pasien Covid-19.

Adapun total tempat tidur yang tersedia hingga hari ini sebanyak 836 dan sudah ada 729. tempat tidur yang terisi.Sementara untuk kapasitas ICU sudah terisi 44 tempat tidur dari 46 yang tersedia. Oleh karena itu, pihaknya akan melakukan roadshow ke rumah sakit untuk memastikan ketersediaan tempat tidur dan ICU. “Pada bulan Februari kurang lebih ada penambahan 150 tempat tidur dan 12 tempat tidur ICU,” tuturnya.

Namun apabila Februari jumlah kasus Covid-19 masih terus meningkat, ia akan membuka kembali rumah singgah yang pernah dioperasikan. “Di sana ada 100 kamar yang bisa diisi oleh 120 pasien, ini langkah-langkah antisipasi kami,” ujarnya.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id