Covid 19

Oyo Terapkan Check-In Tanpa Sentuhan Untuk Protokol Kesehatan

Oyo Hotels and Homes menerapkan fitur check-in tanpa sentuhan di lebih dari 1.500 propertinya di Indonesia sebagai bagian dari upaya berkelanjutan untuk memperkuat protokol kesehatan dan keselamatan para tamu dan staf hotelnya. Indonesia menjadi negara pertama di jaringan Oyo Global yang implementasikan fitur tersebut.

Fitur ini memungkinkan para tamu dapat melakukan check-in dan aktivitas terkait melalui perangkat pintar mereka tanpa harus berinteraksi langsung dengan staf hotel.

Eko Bramantyo, Country Head Oyo Hotels & Homes Indonesia, mengatakan sebagai jaringan akomodasi yang menggunakan pendekatan teknologi, Oyo ingin proaktif berinovasi untuk mengubah pengalaman para tamu di hotel agar lebih seamless dan contactless. Melalui fitur check-in terbaru ini, diharapkan dapat lebih memberikan rasa aman, tenang, dan nyaman bagi para tamu yang menginap di tengah pandemi

“Seiring dengan meningkatnya permintaan, Oyo terus berupaya memastikan bahwa kami bersama mitra hotel menerapkan protokol kesehatan dan keselamatan secara ketat di setiap properti,” ujar Eko.

Lebih lanjut Eko mengungkapkan bahwa sistem check-in tanpa sentuhan ini merupakan inisiatif lanjutan dari Sanitized Stay, komitmen jangka panjang Oyo dalam memastikan penerapan protokol kesehatan dan keselamatan dalam operasional secara komprehensif mulai dari proses check-in hingga check-out.

Protokol yang diterapkan secara komprehensif pada program Sanitized Stay meliputi 1) flow operasional; 2) proses check-in dan check-out; 3) penanganan barang bawaan; 4) panduan kebersihan; 5) penanganan COVID-19 di properti; 6) SOP untuk tamu diduga Covid-19; 7) regulasi untuk tamu dan staf.

Sejak diluncurkan pada bulan Juni lalu, saat ini sebanyak lebih dari 550 properti mitra Oyo di Indonesia telah mengikuti pelatihan dan menerapkan protokol tersebut, sehingga mendapatkan label dan logo “Sanitized Stay” di aplikasi Oyo.

Adapun cara pemanfaatan fitur check-in tersebut, Eko menjelaskan, pada hari check-in, tamu akan menerima link melalui SMS/Whatsapp/banner contactless check-in di dalam aplikasi Oyo untuk memasukkan dan melakukan proses verifikasi detail pemesanan yaitu mengisi ID Pemesanan, tanggal check-in, data diri setiap tamu yang datang, serta foto KTP. Untuk memastikan proses check-in sudah selesai, tamu dapat mencari tanda “Online Check-in” pada pemesanan.

Sesampainya di properti, tamu yang memesan lewat aplikasi Oyo tidak perlu menyerahkan ID, cukup menunjukkan ID fisik mereka untuk diverifikasi secara digital melalui aplikasi oleh petugas resepsionis. Sedangkan, bagi para tamu yang memesan melalui OTA atau kanal pemesanan lain, dapat melakukan check-in di tempat dengan memindai QR Code yang terdapat di meja resepsionis, dan mengikuti petunjuk selanjutnya melalui perangkat pintar masing-masing.

Eko mengatakan, menjaga kepercayaan dan keamanan para tamu adalah kunci dalam proses pemulihan di industri ini. Pihaknya akan terus mengajak para mitra hotelnya untuk menjaga dan menerapkan protokol kesehatan dan keselamatan dalam operasional hotel dan berharap akan lebih banyak mitra properti yang bergabung ke dalam program Sanitized Stay.

“Kami percaya bahwa dengan kerjasama yang baik dari para tamu dan mitra untuk terus menerapkan standar operasional tersebut, akan turut membangkitkan kembali gairah industri hospitality,” ujarnya.

Sementara itu, berdasarkan data internal Oyo, tingkat okupansi kini mulai menunjukkan tren positif dan meningkat sebanyak 70% dari titik okupansi terendah di bulan Mei 2020. Setiap bulannya, tingkat okupansi berangsur naik sebesar rata-rata 20%, dengan 92% pemesanan selama pandemi dilakukan melalui kanal penjualan yang dikelola Oyo seperti aplikasi, web, dan micro market selling.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved