Covid 19

Pamapersada Bantu Alat Fasilitas Lab PCR di Kaltim

Guna mempercepat pelayanan pemeriksaan pasien COVID-19 di Balikpapan, PT Pamapersada Nusantara (PAMA) memberikan bantuan fasilitas infrastruktur laboratorium berupa Polymerase Chain Reaction (PCR). Juga peralatan dan bahan habis pakai kimia pedukungnya. Termasuk tenaga ahli laboratorium di RSUD Beriman Balikpapan.

Penyerahan bantuan tersebut dirangkai dengan peluncuran layanan fasilitas laboratorium PCR PAMA. Diresmikan Walikota Balikpapan, Rizal Effendi dan Satuan Gugus Tugas COVID-19 Kota Balikpapan. Dan ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) serta Perjanjian Kerja Sama pelayanan laboratorium PCR PAMA di RSUD Beriman Kota Balikpapan.

“Bantuan yang kami berikan berupa fasilitas infrastruktur laboratorium, mesin PCR beserta kelengkapannya. Ini merupakan salah satu program Corporate Social Responsibility di masa pandemi COVID-19,” kata Direktur PAMA, Ari Sutrisno dalam siaran pers yang dikirim ke SWA Online (19/8/2020).

Langkah ini adalah upaya dan kontribusi PAMA bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan dalam mempercepat pemeriksaan pasien COVID-19. Mengingat karyawan PAMA di Kalimantan Timur (Kaltim) sangat banyak yang melewati Kota Balikpapan. Karena itu, pemeriksaan sangat penting. Guna memastikan sebelum karyawan menuju lokasi site tambang harus steril dari COVID-19.

“Bantuan laboratorium PCR dan kelengkapannya ini untuk menunjang screening dalam mobilisasi karyawan keluar masuk Kaltim melalui Kota Balikpapan. Karena Operasional pertambangan PAMA harus tetap berjalan dalam kondisi pandemi COVID-19. Juga demi memastikan keberlangsungan dan menjaga ketahanan industri, mineral, serta energi nasional,” ungkap Ari. Kerja sama dengan Pemkot Balikpapan dan RSUD Beriman Balikpapan serta pemberian bantuan tersebut diharapkan dapat digunakan untuk pemeriksaan kesehatan lainnya. Khususnya paru-paru. “Semoga kerja sama ini dapat membantu menangani penyebaran COVID-19 di Balikpapan dan Kalimantan Timur,” ucap Ari berharap.

Sementara itu, Operation Head PAMA Balikpapan, Sulasman menambahkan, tujuan bergandeng tangan dengan pemerintah ini untuk memutus penyebaran COVID-19. Pasalnya, satu set fasilitas laboratorium PCR ini akan diperuntukkan di internal PAMA dan masyarakat. PAMA rela mengalokasikan dan menginvestasikan sejumlah dana untuk pengadaan fasilitas infrastruktur kesehatan. Seperti lab PCR, alat PCR, dan bahan habis pakai kimia pedukungnya serta tenaga ahli lab. “Nanti kita bicarakan lagi dengan pemerintah kota. Pasti ada kebutuhan internal dan pasti untuk masyarakat juga. Tidak mungkin dipakai sendiri,” jelas Sulasman .

Walikota Balikpapan Rizal Effendi mengapresiasi manejemen PAMA. Menurutnya, saat ini Balikpapan memasuki tantangan yang sangat berat. Hingga kini telah terdata pasien positif COVID-19 mencapai 900 orang dan 49 orang di antaranya meninggal dunia. Sementara yang sembuh mencapai 50 persen dari jumlah yang positif.

“Kami masih was-was. Selain labnya terbatas. Bahannya juga masih kurang. Bahkan sampai kehabisan,” ujar Rizal. Hampir semua laboratorium di Balikpapan penuh. Saat ini terdapat banyak spesimen yang belum selesai diperiksa karena masih dalam antrean. “Alhamdulillah bisa terealisasi kerja sama dengan PAMA untuk menyediakan laboratorium dan alat PCR di RSUD Beriman Balikpapan,” tambah Rizal.

Rizal mengatakan, dengan adanya tambahan pelayanan laboratorium PCR di RSUD Beriman, diharapkan dapat menambah kapasitas pemeriksaan spesimen di Kota Balikpapan. “Tadi sudah dilaporkan Direktur RSUD Beriman Balikpapan bahwa nomor registrasinya sudah ada. Maka secepatnya laboratorium PCR ini bisa segera digunakan,” Rizal menegaskan.

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved