Covid 19

Perempuan Menjadi Kunci dalam Gerakan Disiplin Pakai Masker

Giwo Rubianto Wiyogo, Ketua Umum Kongres Wanita Indonesia (Kowani) dalam acara peluncuran gerakan disiplin pakai masker (Foto: Anastasia AS/SWA).

Pandemi covid-19 telah mengubah kebiasaan masyarakat dalam melakukan aktivitas sosial dan ekonomi, serta aktivitas keseharian. Perubahan tersebut dilakukan untuk menjaga kesehatan melalui protokol kesehatan yang ketat.

Untuk memutus mata rantai virus Covid-19, diperlukan kedispilinan kolektif semua pihak melalui gerakan disiplin menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak (3M). Untuk lebih melibatkan semua pihak dalam memutus mata rantai pandemi ini, Gerakan Pakai Masker berkolaborasi dengan Kongres Wanita Indonesia (Kowani) dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI meluncurkan gerakan disiplin pakai masker.

“Memakai masker menjadi salah satu hal yang krusial. Penggunaan masker perlu ditekankan,” kata I Gusti Ayu Bintang Darmawati, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI dalam acara peluncuran gerakan disiplin pakai masker hari ini (10/11/2020).

Lebih jauh, dia mengatakan bahwa klaster keluarga menjadi klaster yang paling rentan dalam penyebaran dan penularan virus covid-19. Penularan tersebut bisa terjadi dari anggota keluarga yang keluar rumah. Sehingga, menurutnya, peran perempuan menjadi penting dalam melakukan pencegahan di lingkungan keluarga. “Dalam kehidupan sehari-hari peran perempuan adalah kunci. Sebagai ibu dan istri, perempuan berperan sebagai manager untuk memastikan seluruh anggota baik dan sehat,” kata dia menambahkan.

Kowani merupakan salah satu organisasi perempuan terbesar dengan anggota 87 juta perempuan. Para perempuan di organisasi ini dirasa mampu untuk mendorong masyarakat di lingkungan sekitarnya untuk disiplin menggunakan masker.

“Penularan covid-19 dari klaster keluarga wajib diwaspadai. Kowani mengajak perempuan di seluruh Indonesia dan anggota masyarakat secara masif, untuk berpartisipasi menggerakan gerakan pakai masker yang merupakan salah satu cara paling ampuh dalam mencegah penularan covid-19,” kata Giwo Rubianto Wiyogo, Ketua Umum Kongres Wanita Indonesia (Kowani).

Sementara itu, Sigit Pramono, Ketua Umum Gerakan Pakai Masker mengatakan bahwa gerakan yang dilakukan oleh Kowani bisa menjadi sangat masif. Dia menganalogikan, jika 1 anggota mengajak 2 orang, maka akan ada 261 juta orang yang menggunakan masker.

“Dengan menggunakan masker, seseorang sudah bisa mengurangi potensi tertular covid-19 hingga 75\%, sementara 25\%nya adalah dengan menjaga jarak dan cuci tangan,” kata Sigit. Dia juga menyarankan setiap keluarga bisa melakukan swasembada masker, dimana dalam satu keluarga bisa membuat masker secara mandiri untuk masing-masing anggota keluarganya.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved