Management Covid 19

Perum Perindo, Mulai Kembangkan Segmen Bisnis Online

Farida Mokodompit, Direktur Utama Perum Perindo.
Farida Mokodompit, Direktur Utama Perum Perindo.

Tak sedikit perusahaan BUMN yang kinerja bisnisnya ikut terpukul oleh pandemi Covid-19. Salah satunya, Perum Perindo, perusahaan BUMN yang membidangi pelabuhan perikanan, penangkapan ikan, perdagangan ikan, dan budidaya ikan. “Hampir semua segmen usaha Perum Perindo mengalami penurunan. Yaitu, bisnis budidaya, perdagangan, dan penyediaan jasa pelabuhan. Penurunannya rata-rata 25-30%,” ungkap Farida Mokodompit, Direktur Utama Perum Perindo.

Dalam rangka terus mengembangkan bisnisnya, manajemen Perum Perindo telah menjalankan sejumlah survival strategy. Di antaranya, meningkatkan usaha perdagangan dengan mengembangkan penjualan online sehingga bisa memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk membeli produknya.

Hal itu antara lain dilakukan melalui kerjasama dengan blanja.com dan penjualan ritel e-commerce lain. “Kami lakukan sejumlah inovasi penjualan. Salah satunya, membuka Toko Perikanan Indonesia di marketplace blanja.com. Tapi, kami akan jajaki kerjasama dengan marketplace lain,” kata Farida.

BUMN ini juga ikut dalam program jaring pengaman sosial, yakni menerima penugasan dari Kementerian BUMN menjadi offtaker produk hasil nelayan dan petambak sebanyak 1.500 ton/bulan. Juga, berpartisipasi dalam program Warung Tetangga bersama Klaster Pangan sebagai pemasok bahan pangan dengan sistem online yang dikoordinasikan oleh PT BGR (BUMN bidang logistik). Dari sisi produksi, Perum Perindo yang sedang menambah kapasitas produksi tengah melakukan percepatan produksi pabrik pakan ikan dan udang, serta akan memperkuat pasar ekspor.

Saat ini Perum Perindo memang telah menggandeng platform dagang blanja.com untuk bertransaksi ikan sekaligus mengantarkan pesanan masyarakat. Adapun produk andalan ritelnya yang dijual online, antara lain, ikan dori fillet, ikan tuna saku, udang kupas, ikan kembung banjar, ikan laying deles, ikan bandeng tanpa duri, cumi kupas, ikan cakalang, dan ikan tongkol deho. Jumlah mitra e-commerce dalam waktu dekat akan bertambah karena kanal pemasaran sedang diperluas.

Terkait kebijakan SDM, terutama soal gaji, tunjangan, THR, dan bonus, Perum Perindo belum mempunyai kebijakan baru, alias tidak ada perubahan. Namun, pihaknya kini memang makin sering menggelar rapat melalui video conference untuk menerima ide-ide karyawan, baik yang work from home maupun yang work from office.

Farida yakin, pandemi Covid-19 ini akan membawa perubahan pada kultur perusahaan, yakni menjadi lebih tanggap terhadap perubahan. SDM perusahaan pun cepat menyesuaikan diri dengan perubahan. (*)

Sudarmadi & Andi Hana Mufidah Elmirasari

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved