Covid 19

Protokol Kesehatan Hotel Kempinski Jakarta

Menyambut long weekend, sebagian masyarakat yang mengisi waktu liburnya dengan staycation di hotel. Richo Prafitra, Marketing Communications Coordinator Hotel Indonesia Kempinski Jakarta mengungkapkan adanya peningkatan tamu sekitar 35\% di akhir pekan ini.

Oleh karena itu, pihaknya terus berbenah dan beradaptasi di masa pandemi Covid-19 agar tetap bisa menjaga keamanan dan kesehatan tamu dan karyawannya.

Belum lama ini, Hotel Indonesia Kempinski Jakarta memperkenalkan layanan Kempinski White Gloves Service. Tujuannya untuk memastikan keselamatan tamu dan karyawan. Langkah pertama adalah mengharuskan seluruh staf hotel selalu memakai sarung tangan dan masker pelindung saat berinteraksi dengan tamu.

Kemudian ketika ada tamu yang datang akan dilakukan pengecekan suhu tubuh, selanjutnya saat melakukan check in pena yang digunakan tamu untuk melakukan tanda tangan disemprot disinfektan ketika selesai digunakan.

“Kami berikan sekat pembatas antara resepsionis dan tamu untuk mengurangi kontak langsung, selain itu kami juga sediakan hand sanitizer yang cukup banyak di area lobi hotel,” ujarnya.

Di kamar, sebelum tamu memasuki ruangan, pihaknya sudah memastikan areanya sudah dibersihkan terlebih dahulu dengan penyemprotan disinfektan. Tersedia pula layanan “Do Not Enter My Room” pada saat check in. Artinya karyawan hotel tidak boleh masuk ke dalam kamar. Contohnya ketika petugas hotel mengantar makanan maka akan diletakkan di depan kamar saja dan tamu akan mengambilnya.

“Untuk memesan makanan dari kamar juga sudah tidak ada lagi menu yang berbentuk buku, kami sudah pindahkan ke digital, tamu bisa melihat menunya melalui televisi kemudian order melalui telepon kamar,” jelasnya.

Pada area publik, pihak hotel menerapkan physical distancing dengan menjaga jarak 1,5 meter antar pengunjung. “Di kolam renang juga kami batasi hanya 10 orang, sehingga tamu yang ingin berenang harus mendaftar terlebih dahulu,” tuturnya.

Sementara di area restoran juga dikurangi kapasitasnya 50\% dari total kapasitas sebenarnya. Di restoran untuk sarapan pagi tersedia kapasitas untuk 250 orang akan tetapi saat ini maksimumnya hanya 110 orang. Pihak hotel juga menyediakan QR Code untuk tamu dapat mengakses menu menu dari setiap restoran yang ada di Kempinski.

Dari segi bisnis, pihaknya juga terus melakukan upaya untuk meningkatkan okupansi hotel. Salah satunya dengan menyediakan layanan Work From Hotel (WFH) dimana tamu bisa memesan kamar hanya dalam waktu 8 jam untuk bekerja. Sementara untuk liburan pekan ini, dalam rangka merayakan Halloween, Hotel Indonesia Kempinski Jakarta telah menyiapkan rangkaian promo menarik.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved