Menyambut Tahun Baru Imlek, AirAsia kembali memperluas jangkauan layanan tes antigen dan PCR khusus bagi pelanggannya yang kini tersedia di 93 lokasi, termasuk penambahan lokasi terbaru di Jabodetabek, Medan, Bali, Lombok dan kota-kota lainnya yang bekerja sama dengan Siloam Hospitals di 38 lokasi dan yang terbaru dengan Siloam Clinic di 21 lokasi.

Melalui penambahan fasilitas kesehatan ini, pelanggan AirAsia dapat mengakses layanan tes Covid-19 lebih dekat dengan harga lebih terjangkau sebelum melakukan perjalanan penting baik saat keberangkatan maupun saat di destinasi sebelum kembali ke kota asal. Hal ini menjadi penting untuk memastikan kesehatan diri sendiri dan semua orang di sekitarnya agar ekosistem transportasi udara senantiasa terjaga.

Direktur Utama AirAsia Indonesia Veranita Yosephine menjelaskan, pelanggan juga semakin dimudahkan dengan prosedur yang praktis, dengan hanya menunjukkan kode pemesanan AirAsia, nama penumpang terdaftar, dan kartu identitas di fasilitas kesehatan pilihan, tanpa harus menukarkan voucher.

Hasil tes dapat diperoleh mulai dari 30 menit untuk swab/rapid test antigen dan, 1 hingga 2 x 24 jam untuk tes swab berbasis PCR. Waktu tunggu hasil tes mengikuti proses dan ketentuan dari masing-masing fasilitas kesehatan.

Selain itu informasi mengenai persyaratan perjalanan dan prosedur keselamatan dapat diakses melalui halaman Panduan Terbang Bersama AirAsia Selama Masa Kewaspadaan COVID-19 yang akan diperbarui secara berkala.

Untuk diketahui, AirAsia Indonesia (kode penerbangan QZ) meraih peringkat tertinggi berupa tujuh bintang penuh untuk COVID-19 Health Ratings yang diberikan oleh para ahli aviasi di Airlineratings.com. Penilaian dilakukan berdasarkan tujuh kriteria termasuk informasi prosedur COVID-19, penggunaan masker, perlengkapan pelindung diri untuk para awak pesawat, penyesuaian layanan makanan dalam pesawat, pembersihan pesawat secara rutin, penyediaan perlengkapan sanitasi, dan pembatasan sosial di dalam pesawat.

Veranita menegaskan bahwa AirAsia menerapkan standar ketat dalam pengangkutan penumpang dan barang sebagaimana yang ditetapkan oleh pemerintah, otoritas penerbangan sipil dan badan kesehatan setempat dan global, termasuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Seluruh armada AirAsia telah dilengkapi dengan fitur penyaring udara HEPA (High Efficiency Particulate Arresters) , yang dapat menyaring 99.9% partikel debu dan kontaminan di udara seperti virus dan bakteri dan memperbarui udara setiap 2-3 menit.

“Pesawat yang digunakan langsung didesinfeksi segera setelah selesai penerbangan sesuai dengan standar keselamatan operasional AirAsia,” tandasnya