Covid 19

Sediakan 8 Klinik, Ini Harga dan Cara Daftar Vaksinasi Berbayar Kimia Farma

Plt. Direktur Utama KFD Agus Chandra (atas) dan Sekretaris Perusahaan PT Kimia Farma Tbk, Ganti Winarno (bawah)

Mulai hari Senin ini (12/7/2021) PT Kimia Farma Tbk melalui cucu usahanya PT Kimia Farma Diagnostika (KFD) resmi melayani Vaksinasi Gotong Royong berbayar bagi individu. Harga pembelian vaksin gotong royong individu ditetapkan sebesar Rp321.660 per dosis dan tarif maksimal pelayanan vaksinasi sebesar Rp117.910 per dosis. Artinya harga vaksin sampai dosis kedua berkisar Rp 879.140.

Sekretaris Perusahaan PT Kimia Farma Tbk, Ganti Winarno mengatakan, Vaksinasi Gotong Royong ini mengacu pada Permenkes No. 19 Tahun 2021 tentang Perubahan atas Permenkes No. 10/2021 tentang Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Covid-19 yang terbit pada 5 Juli 2021.

Berdasarkan Permenkes itu, kegiatan vaksinasi dilakukan melalui 2 model. Pertama Vaksinasi Program yang tidak dipungut biaya. Kedua, Vaksinasi Gotong Royong yang pembiayaan pelaksanaan vaksinasi ditanggung oleh Badan Hukum atau Badan Usaha, kemudian diperluas dengan memberi kesempatan kepada perusahaan dan individu.

Oleh karena itu, kata Ganti, vaksinasi berbayar ini merupakan program pemerintah untuk memperluas akses vaksinasi dan mempercepat tercapainya herd immunity. Ia juga menegaskan bahwa vaksinasi berbayar yang dilakukan pihaknya tidak akan mengganggu jalannya vaksinasi gratis dari pemerintah.

“Ini sama sekali tidak mengganggu vaksinasi program pemerintah, tapi seiring sejalan dengan program pemerintah. Tujuannya untuk mempercepat proses herd immunity, jadi tidak ada singgungan dengan program vaksinasi gratis pemerintah,” ujar Ganti dalam konferensi pers secara virtual, Minggu (11/07/2021).

Sementara itu, Plt. Direktur Utama KFD Agus Chandra mengatakan bahwa sejak awal, Vaksinasi Gotong Royong menggunakan jenis vaksin yang berbeda dengan Vaksinasi Program Pemerintah. Untuk Vaksinasi Gotong Royong vaksin yang digunakan adalah Sinopharm.

“Kami memastikan hal itu tidak akan mengganggu Vaksinasi Program yang biayanya ditanggung oleh pemerintah. Sedangkan harga vaksin untuk VGR Individu/perorangan sama dengan harga vaksin untuk VGR badan usaha/badan hukum, yaitu sudah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan, termasuk tarif layanan penyuntikannya. Sehingga kami tidak memanfaatkan program Vaksin Gotong Royong Individu untuk tujuan komersial, tetapi upaya kami untuk mendukung Pemerintah mempercepat proses vaksinasi,” ujarnya.

Agus menjelaskan pendaftaran kepesertaan VGR Individu di Kimia Farma dilakukan melalui tiga cara. Pertama, melalui contact/call centre Kimia Farma di nomor 1-500-255. Kedua, melalui website www.kimiafarmaapotek.co.id, kemudian akan diarahkan melalui koneksi nomor Whatsapp. Ketiga, melalui aplikasi Kimia Farma Mobile di ponsel, yang dapat diunduh melalui Play Store dan App Store. Kimia Farma Mobile sendiri kini masih dalam proses penyempurnaan dan penggunaannya segera disampaikan dalam waktu dekat.

Pendaftaran kepesertaan akan berisi penentuan tanggal, waktu dan lokasi vaksinasi. Dengan demikian calon peserta dapat menentukan waktu dan tempat yang sesuai dengan kebutuhannya. “Dalam pelaksanaannya nanti, kami akan menjalankan proses vaksinasi sesuai petunjuk Kementerian Kesehatan dengan disiplin Prokes yang ketat. Dan begitu Kimia Farma Mobile sempurna, kami akan segera mempublikasikan penggunaannya karena menurut kami pendaftaran melalui KF Mobile dapat menghindari antrean panjang,” kata Agus.

Dalam pelaksanaan vaksinasi ini, KFD menyediakan 8 klinik di 6 kota di Jawa dan Bali, dengan total kapasitas pelayanan VGR individu dari 8 klinik ini sebanyak 1.700 peserta per hari. Kedelapan klinik tersebut adalah: 1. Jakarta, Klinik KF Senen, kapasitas 200 orang per hari 2. Jakarta, Klinik KF Pulogadung, kapasitas 200 orang per hari 3. Jakarta, Klinik KF Blok M, kapasitas 100-200 orang per hari 4. Bandung, Klinik KF Supratman (Drive Thru), kapasitas 200 orang per hari 5. Semarang, Klinik KF Citarum, kapasitas 100 orang per hari 6. Solo, Klinik KF Sukoharjo, kapasitas 500 orang per hari 7. Surabaya, Klinik KF Sedati, kapasitas 200 orang per hari 8. Bali, Klinik KF Batubulan, kapasitas 100 orang per hari

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved