Sebelum pandemi Covid-19 mewabah di Indonesia, Signify Indonesia (yang sebelumnya dikenal sebagai Philips Lighting) telah mengambil langkah awal ketika isu Covid-19 di Wuhan, China pada awal tahun 2020. Berbagai langkah diambil untuk melindungi karyawan terhindari dari ganasnya virus corona.

Menurut Lea Indra, Head of Integrated and Marketing Communications Signify Indonesia, di awal tahun Signify Indonesia telah membekali karyawan dan keluarga dengan membagikan paket masker N95, hand sanitizer, dan vitamin. Bukan hanya itu, pihaknya juga melakukan pengukuran suhu tubuh untuk semua karyawan dan pengunjung yang memasuki gedung kantor, menyediakan hand sanitizer di berbagai tempat seperti meja resepsionis, pintu lift, pintu ruangan, dan lain-lain.

Ia menambahkan, dalam menjalankan protokol kesehatan, sosialisasi merupakan hal yang sangat penting, misalnya dalam hal menjaga jarak, menerapkan salam tanpa sentuhan fisik, cara mencuci tangan yang benar, etika batuk/bersin, membawa alat makan dan minum pribadi, dan lain-lain melalui berbagai media komunikasi seperti email dan poster.

Selain itu, menyediakan log book tamu untuk memudahkan contact tracing bila dibutuhkan. Bahkan juga melakukan pembatasan perjalanan dari dan ke dalam dan luar negeri, terutama zona merah.

Diakui Lea, ketika kasus pertama di Indonesia pada awal Maret, perusahaan mulai menambahkan protokol kesehatan,misalnya membagi hari kerja karyawan menjadi 2 shift masing-masing 1 minggu, mewajibkan karantina mandiri selama 14 hari bagi karyawan yang terdeteksi kontak dengan orang yang terkonfirmasi positif atau mengalami gejala COVID-19.

Kemudian berlanjut dengan mandatory full WFH di pertengahan Maret saat WHO menetapkan COVID-19 sebagai pandemic hingga saat ini, kecuali untuk karyawan di pabrik, gudang, dan servis (merefer ke pembagian shift dan penerapan protokol kesehatan).

Lea menambahkan, kesehatan dan keselamatan karyawan selalu menjadi prioritas utama Signify Indonesia, di samping meneruskan langkah-langkah di atas, perusahaan juga melakukan berbagai persiapan kembali ke kantor (meski masih full WFH sampai saat ini), misalnya membentuk Local Response Team yang berkoordinasi dengan Global dan Regional Response Team. Selain itu, melakukan pertemuan mingguan antara manajemen dan Local Response Team, dan pertemuan rutin tim local dengan global/regional untuk memastikan alignment dalam penerapan protokol kesehatan.

Signify Indonesia, juga membagi hari kerja menjadi 3 shift masing-masing seminggu (bila nanti sudah masuk kantor). Selain itu juga memetakan lokasi tempat duduk/area kerja karyawan, area umum seperti lobi, lift, dll termasuk area tunggu driver dengan memperhatikan jarak fisik.

Perusahaan pun melakukan meeting secara virtual, membatasi akses hanya ke ruang/lantai tertentu untuk karyawan/tamu yang berkepentingan dan telah mendapatkan ijin dari manajemen. Sedangkan untuk pergerakan/aktivitas karyawan termasuk janji temu, keperluan di kantor, hanya yang betul-betul penting dan dengan izin atasan.

Bahkan juga menyiapkan kamar mandi bagi karyawan, dan memasang Philips UV-C Disinfection series di berbagai area seesuai peruntukannya, misal: lobi, kantor, WC, dan lain-lain. Selain itu juga menerbitkan buklet panduan kembali bekerja di kantor di antaranya berhati-hati menggunakan kendaraan umum, rajin mendisinfeksi kendaraan, selalu menjaga kebersihan diri dan area kerja, tidak menyentuh wajah, hidung, mulut, hindari kerumunan, dan lain-lain.

Menurut Lea sejauh ini, WFH dan protokol kesehatan masih terus dijalankan dengan ketat tanpa mengurangi produktivitas kerja karyawan dan sambil terus menjaga level of employee engagement dengan memanfaatkan berbagai platform komunikasi sehingga karyawan tetap update dan melalui berbagai aktivitas virtual yang menyenangkan seperti: virtual employee townhall, kreasi dan kompetisi video bertema WFH, regular employee Q&A session (employee talk), virtual coffee corner (termasuk dengan Global Leadership Team), seminar dengan topik aktual hingga olahraga virtual bersama serta berbagai training dan pengembangan karir online, di samping tentunya aktivitas yang melibatkan audiens eksternal seperti customer webinar series, virtual product launch dan lain sebagainya.

www.swa.co.id