Survei yang dilakukan oleh Biro Pusat Statitistik terhadap penerapan protokol kesehatan di angkutan umum memperlihatkan fakta, hanya tingkat penggunaan masker yang angkanya lumayan tinggi. Survei yang melibatkan 90.967 responden ini menunjukkan bahwa penggunaan masker oleh penumpang angkutan umum rata-rata sudah di atas 95%. Begitu juga pengemudi Ojol/Opang dan Taksi/Online. Namun, menurut responden, bagi pengemudi angkot/mikrolet dan bis/mikro bus/perahu, angkanya masing-masing hanya 59,6% dan 57,6%.

Sementara, keharusan menjaga jarak bagi penumpang dan adanya pembatas penumpang dan pengemudi, juga masih di bawah 60%, kecuali penumpang di kereta, comuter line dan MRT (mass rapid transit) yang mencapai 69,8%. Jadi, kesadaran untuk mematuhi protokol kesehatan di angkutan umum masih harus ditingkatkan.