Listed Articles Covid 19

Taat Protokol Kesehatan, Bisnis Rental Mobil Transkon Jaya Makin Lancar

Pandemi Covid-19 berdampak buruk bagi sebagian besar industri di Tanah Air, termasuk penyewaan mobil. Namun, beda halnya dengan PT Transkon Jaya Tbk. Perusahaan yang menyewakan kendaraan operasional pelanggan dari perusahaan pertambangan di Indonesia ini masih bisa tumbuh di tengah pandemi.

Lexi Roland Rompas, Direktur Utama PT Transkon Jaya Tbk. mengungkapkan, meskipun terjadi pandemi Covid-19, perusahaan masih bisa menyelesaikan target-target yang menjadi tujuan dari perusahaan. “Kami juga masih bisa memenuhi target pengiriman kendaraan sesuai dengan kontrak yang sudah ditanda tangani antara pihak Transkon Jaya dengan konsumen,” ujarnya ketika dihubungi SWA online.

Dalam mengantarkan barang, pihaknya telah bekerja sama dengan perusahaan logistik yang memiliki standar protokol kesehatan. Sedangkan untuk kendaraan yang dikirimkan ke lokasi perusahaan penyewa, sopir-sopir yang membawa mobil tersebut harus mematuhi protokol kesehatan seperti harus memakai masker, menggunakan hand sanitezer. Bahkan, untuk karyawan yang ke lokasi harus melewati rapid test dan beberapa harus melalui prosedur swab. Untuk memastikan kesehatan karyawannya, perusahaan yang memiliki sekitar 2.100 kendaraan ini juga memfasilitasi para sopir untuk melakukan rapid test secara berkala setiap minggunya.

Langkah serupa juga dilakukan di kantor Transkon Jaya. Pihaknya menerapkan social distancing antar karyawan dengan menerapkan sistem 50:50 untuk Work From Home (WFH) & Work From Office (WFO). Tim Health Safety Environment (HSE) setiap harinya bertugas mengukur suhu tubuh karyawan dan memantau secara rutin aktivitas karyawan yang bekerja di kantor untuk memastikan mereka menaati protokol kesehatan yang dihimbau.

“Beberapa waktu yang lalu di mana kondisi penularan sedang meningkat, kami menerapkan WFH full bagi seluruh karyawan selama dua minggu. Kami berkomitmen untuk menjaga kesehatan karyawan memastikan mereka tidak menjadi sumber penularan virus yang baru,” kata Lexi yang memiliki 530 orang karyawan.

Menurutnya, melalui manajemen produksi yang baik yang dilakukan maka hasilnya juga lebih maksimal. Adapun saat ini rata-rata pertumbuhan bisnis per tahun adalah 31,5%. Perusahaan juga sedang menambahkan titik-titik baru di peta Indonesia sehingga penyebarannya akan lebih luas lagi.

Ke depan, Lexi juga menargetkan tidak hanya di batubara akan tetapi merambah ke pertambangan emas, nikel dan lainnya. “Kami ingin masuk ke industri baru yang sedang digodok oleh pemerintah, yaitu listrik 35 ribu megawatt, energi terbarukan dan ada ibu kota negara yang berada di Kalimantan Timur. Ini juga kami melihat potensi bisnis yang bisa kami masuki,” tuturnya.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved