Covid 19

The Royal Santrian Minimalkan Personal Touch Hindari Covid-19

Menyambut tatanan normal baru itu, The Royal Santrian Villas Bali kembali beroperasi dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan konsisten. Sesuai dengan aturan yang ditetapkan Pemerintah Provinsi Bali untuk mewajibkan sertifikasi protokol kesehatan COVID-19, Cleanliness, Health, Safety and Environmental (CHSE) pada tatanan normal baru bagi usaha pariwisata dan objek wisata.

Menurut I Made Ricky Darmika Putra, General Manager The Royal Santrian Villas, pihaknya telah menerapkan protokol kesehatan berupa pemakaian masker di ruang publik, menjaga jarak di area terbuka, penerapan opsi layanan tanpa kontak seperti layanan reservasi, check in, dan pembayaran, serta pemeriksaan suhu, penyediaan alat mencuci tangan, dan pelacakan kontak pengunjung yang selalu dipantau satgas khusus dan manager on duty.

I Made Ricky Darmika Putra, General Manager The Royal Santrian Villas

“Tamu bisa melihat dan merasakan bagaimana prokes sudah diterapkan mulai dari penjemputan di bandara, mobil jemputan, hotel, restoran hingga area umum dan wisatawan dapat berlibur dengan bertanggung jawab menerapkan Prokes Covid-19,” katanya.

Diakui Ricky, secara rutin ia selalu mengedukasi karyawan yang bertugas untuk tetap melakukan prokes CHSE dan melakukan training. Selain wajib memakai masker, setiap pegawai yang bertugas wajib mencuci tangan, mengganti masker, sarung tangan dan menyemprot disinfektan di seluruh areal kerja setiap 4 jam sekali.

Selain itu, restoran juga baru akan menyiapkan peralatan makan dan minum saat tamu datang dengan diawali menstrerilkan meja dan kursi. Untuk mengurangi kontak fisik, daftar menu ditampilkan secara digital dan meniadakan pilihan makan makan secara buffet.

Prinsipnya The Royal Santrian Villas Bali berupaya meminimalkan personal touch, tapi service tetap personal. Semua dilakukan untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi wisatawan yang berkunjung,” kata Ricky yang juga ketua Bali Hotel Assosation (BHA).

Ia pun berusaha semaksimal mungkin menghindari kluster baru penyebaran Covid-19 dengan pengetatan prokes dan juga sosialisasi yang disebarkan lewat medsos.

Pandemi Covid-19 telah mengajar banyak hal. Walaupun rata rata staf yang masuk ke kantor untuk operasional dan koordinasi masih sedikit, mengingat dampak pandemi Covid-19 sangat membuat occupancy melorot dan perlahan kembali menggeliat, meskipun baru single digit. “Hal ini tetap harus kami syukuri . Sudah ada pergerakan walau masih sangat lemah, dan sudah mulai ada booking untuk akhir tahun,” ujarnya.

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved