Di saat pandemi Covid-19, merupakan salah satu tantangan bagi Tlaga Singha River Country Club, one stop lifestyle dan dining, melakukan soft opening, awal November lalu. Kehadiran Tlaga Singha River Country Club ini juga sebagai upaya mendukung program pemerintah Indonesia “We Love Bali”, sejak awal sudah menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.

Dibuat khusus untuk menghormati Desa Singapadu yang bersejarah dan penuh tradisi, Tlaga atau Telaga berarti danau kecil di taman dan Singha adalah singa atau raja serta mereferensikan langsung Desa Singapadu, menjadi destinasi wisata yang menawarkan pengalaman unik kepada para pengunjung dengan berada ditengah-tengah suasana pedesaan.

Tlaga Singha dinyatakan resmi lolos uji sertifikasi CHSE (cleanliness, health, safety, and environment) dengan nilai 100% oleh Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia serta I Do Care (Indonesia Care) sebagai jaminan

tempat yang aman dan mematuhi prosedur kesehatan dan keselamatan Covid-19 serta produk dan pelayanan yang diberikan sudah memenuhi protokol kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan kelestarian lingkungan.

“Kami sangat senang dan bangga bisa lulus 100% dalam audit CHSE ini. Hal ini membuktikan bahwa Tlaga Singha berkomitmen dalam partisipasi pemutusan penyebaran rantai Covid19. Dan diharapkan kepada semua pengunjung Tlaga Singha bisa merasa aman untuk datang berkunjung meski dimasa pandemi seperti saat ini,” kata I G A N. Darma Suyasa, COO freshWater Asia, -pengelokabTlaga Singha River Country Club-.

Penerapan protokol kesehatan bukan terhadap tamu saja, tapi juga semua staff yang ada untuk menerapkan protokol kesehatan. Mulai dari mengecek suhu tubuh, mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer, wajib menggunakan masker serta pengaturan jarak (physical distancing).

Selain itu, Tlaga Singha juga menjadwalkan penyemprotan disinfektan secara berkala, baik di public area maupun di bagian back office. “Kami sudah siap untuk menyambut kedatangan wisatawan dengan protokol kesehatan dan keselamatan yang ketat,” kata Darma.

Ia menambahkan, target pengunjung adalah market internasional dan domestik middle up, namun dengan situasi covid seperti saat ini, pihaknya memaksimalkan untuk market domestik yg ada saat ini.