Covid 19

Upaya Pemkab Klungkung Bangkitkan Pariwisata Bali

Untuk membangkitkan industri pariwisata di Kabupaten Klungkung dan Bali umumnya, Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta menyerahkan stimulus dana hibah. Bantuan senilai hingga Rp900 juta itu diberikan kepada pelaku pariwisata sebagai langkah-langkah untuk pemulihan ekonomi.

“Stimulus dana hibah adalah upaya Pemerinah Kabupaten (Pemkab) Klungkung untuk memberikan bantuan ke akomodasi pariwisata yang punya izin dan taat pajak. Pajak yang sudah dibayar dikembalikan dan digunakan untuk promosi pariwisata, membayar gaji pegawai, menambah sarana dan prasaranannya sesuai protokol kesehatan,” papar Bupati Suwirta dalam acara Nusa Penida Bisa di Objek Wisata Klingking, Desa Bunga Mekar, Nusa Penida, didampingi Sekrataris Daerah Kabupaten Klungkung, I Gede Putu Winastra (28/11/2020).

Jumlah dana hibah yang diterima Pemkab Klungkung sebesar Rp 9,7 miliar. Dari jumlah tersebut, 70 persen diberikan untuk pelaku industri pariwisata. Sedangkan sisanya untuk pemerintah daerah dalam program pemulihan ekonomi nasional.

Hingga kini Sudah ada 90 hotel dan 30 restoran yang menerima dana hibah pariwisata di Klungkung. Besaran dana hibah yang diberikan bervariasi. Hibah paling tinggi diterima restoran di Pulau Nusa Lembongan mencapai sekitar Rp 909 juta.

“Pariwisata sedang terpuruk akibat pandemi Covid-19 karena travel warning yang dikeluarkan oleh 59 negara agar tidak berkunjung ke Indonesia. Kami pun melakukan usaha untuk mengatasi masalah tersebut dengan memberikan stimulus dana hibah dan program Nusa Penida Bisa,” tutur Bupati Suwirta

Program Nusa Penida Bisa (Bersih, Indah, Sehat, dan Aman) adalah gerakan pelaku pariwisata dalam melaksanakan protokol kesehatan bidang pariwisata. Dengan demikian Nusa Penida sudah siap menerima kunjungan wisatawan dengan menerapkan CHSE (Cleanliness, Health, Safety and Environmental. Sustainability).

“Program Nusa Penida Bisa mengajak pelaku pariwisata untuk menerapkan protokol kesehatan. Kalau pelaku pariwisata sudah taat protokol kesehatan, maka para wisatawannya pun tidak akan ragu untuk berkunjung. Oleh karena itu penting untuk selalu mencuci tangan, menjaga jarak dan memakai masker. Siapapun, kapapnpun dan dimanapun wajib menerapkan 3M,” ujar Bupati asal Nusa Ceningan ini.

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved