Pandemi COVID-19 menyeret industri pariwisata menjadi lesu, akibat pembatasan gerak sosial di awal pandemi. Saat ini, walau dengan protokol kesehatan yang ketat, industri pariwisata mulai menggeliat. Ini seiring kebijakan pemerintah yang mulai melonggarkan gerak sosial demi mendorong ekonomi dan bisnis nasional.

“Kami terus menghimbau masyarakat untuk tetap tekun dan taat dalam menerapkan protokol kesehatan, memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak fisik demi kebaikan bersama, serta cek status Covid-19 di destinasi wisata tujuan,” kata Gaery Undarsa, Co-founder & CMO, Tiket.com.

Terus mengingatkan hal tersebut, dilakukan Tiket.com agar masyarakat tidak lupa saat ini, kita berada dalam era adaptasi kebiasaan baru akibat pandemi COVID-19. Walau demikian, kita tidak bisa mendiamkan kondisi industri pariwisata nasional yang terpuruk.

Tiket.com pun mengupayakan berbagai langkah agar bisa mendukung pemerintah terutama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI dalam mendorong industri pariwisata utamanya tujuan domestik. “Untuk itulah kami meluncurkan OTW Lokal singkatan dari Online Tiket Week, yang diharapkan dapat memberikan inspirasi kepada masyarakat untuk mendukung pemulihan pariwisata Indonesia dan membantu saudara-saudara kita yang bekerja di sektor pariwisata untuk kembali bangkit,” katanya.

Peluncuran resmi OTW Lokal Tiket.com ini ditandai dengan kehadiran Susi Pudjiastuti, Menteri Kelautan & Perikanan RI Periode 2014 – 2019, sebagai bintang tamu pertama di acara interaksi virtual tiketLive yang disiarkan secara langsung melalui akun Instagram dan YouTube Tiket.com.

Susi Pudjiastuti pun menegaskan hal senada dengan Gaery pada acara tiketLive OTW Lokal, mengenai pesan-pesan bagi masyarakat saat berliburan di era new normal ini. Bahwa kita tetap harus jaga jarak aman, memakai masker wajah, dan selalu mencuci tangan setelah beraktifitas ketika liburan.

“Sangat aman berwisata outdoor seperti gunung, pantai, dan lautan jika protokol kesehatan tetap disiplin dipraktekkan. Kemudian, jangan mengotori tempat wisata dan stop penggunaan plastik sekali pakai. Saya yakin, dengan kita berwisata, kita juga membantu menghidupkan perekonomian masyarakat terutama yang hidup dari sektor pariwisata. Kalau tidak dukung kebangkitan pariwisata Indonesia, akan saya tenggelamkan,” tegasnya.

Dalam program ini, Tiket.com bukan saja menggelar pesta diskon akbar tahunan, tapi juga program OTW lokal lebih fokus 100% mendorong popularitas destinasi wisata domestik dalam rangka pemulihan industri pariwisata nasional.

OTW Lokal juga menjadi wadah bagi Tiket.com untuk mengangkat popularitas jajaran destinasi domestik menakjubkan dengan potongan harga yang sungguh menggelegar. Tidak hanya itu saja, Tiket.com dengan jajaran fitur yang relevan dalam mengakomodir pelanggan dalam berpergian dan berwisata di masa pandemi agar pelanggan dapat berlibur dengan rasa aman dan nyaman.

Menurut Gaery, pada program OTW Lokal, konsumen bisa memanfaatkan harga diskom yang dibeli selama 8 hari penuh dari 23-30 November dan berlaku setiap saat. Juga bisa memanfaatkan Promo Special Sumber Gledek yang diadakan dua kali setiap harinya; ini yang disebut dengan Jam Gledek pada pukul 12:00 – 14:00 WIB dan 19:00 – 21:00 WIB.

Di periode Jam Gledek, lanjutnya, para kosumen Tiket dapat memburu harga spesial tambahan dari harga diskon promo OTW Lokal, dan diskon di Jam Gledek, bisa mencapai hingga 50% + 20% untuk Penerbangan, Akomodasi, dan wisata atau wahana aktivitas yang terdapat di fitur Tiket To Do. Setiap hari hingga 30 November pada jam 18:30 – 19:30 WIB, di media sosial Instagram & YouTube Tiket.com , Reza Chandika dan Gita Bhebhita hadir selama 1 jam secara live di acara tiketLive untuk memberikan informasi penting seputar promo OTW Lokal dengan berbagai hadiah menarik.

George Hendrata, CEO Tiket.com , menjelaskan, langkah ini sebagai salah satu strategi dan pengukuhan peran Tiket.com untuk menjadi yang pertama membantu membangkitkan kembali pariwisata nasional. “Seperti kata Ibu Susi, kami siap menenggelamkan kelesuan pariwisata domestik dan bangkitkan sektor dan sub-sektor pariwisata nasional untuk kembali tersenyum dan berjaya seperti sebelumnya,” tegasnya.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id