Covid 19

Vaksin dan 3M Paket Lengkap Proteksi Kesehatan

Menurut pendapat berbagai ahli di bidang kesehatan, masyarakat tidak boleh mengabaikan protokol kesehatan 3M (Memakai masker, Mencuci Tangan, Menjaga jarak) ketika nanti vaksinasi Covid-19 sudah bisa dilakukan.

Syahrizal Syarif, Ahli Epidemiologi FKM UI, mengatakan, dalam situasi menunggu vaksin, bahkan nanti setelah masyarakat mendapatkan vaksin sekalipun, tetap perlu untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan 3M,

“Karena vaksin ini pasti pemberiannya bertahap, munculnya kekebalan kelompok di masyarakat juga bertahap”, ujar Syahrizal dalam acara Dialog Produktif bertema Vaksin+3M: Jurus Ampuh Lawan Covid-19 yang diselenggarakan KPCPEN.

Protokol kesehatan kerap diabaikan oleh masyarakat, terutama dalam menjalankan 3M sebagai satu paket lengkap. Survei UNICEF bersama AC Nielsen pada 6 kota besar di Indonesia beberapa waktu lalu, menunjukkan bahwa perilaku menjaga jarak kerap terabaikan.

Hasil survei tersebut menunjukkan bahwa perilaku jaga jarak (47%) lebih rendah daripada memakai masker (71%) dan mencuci tangan (72%). Apabila perilaku ini bisa konsisten dilakukan masyarakat, maka diyakini bahwa akan menekan rantai penularan COVID-19 secara signifikan. Kedatangan vaksin nantinya akan menjadi pelengkap bagi proteksi kesehatan masyarakat yang paripurna.

Syahrizal menambahkan, vaksin-vaksin yang sudah melakukan uji klinik fase III ini merupakan berita baik, karena memberikan harapan agar kita bisa keluar atau paling tidak berada dalam situasi dimana Cocid-19 ini tidak jadi masalah bagi kesehatan masyarakat.

“Vaksin sebetulnya adalah intervensi kesehatan terbaik di abad ke-20. Jadi dari semua intervensi kesehatan, vaksin ini yang terbukti mampu menurunkan angka kematian dan kesakitan. Saya kira perlu untuk meyakinkan masyarakat agar menerima vaksin Covid-19, ini tidak mudah sehingga perlu contoh dari tokoh-tokoh masyarakat”, tambahnya.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved