Covid 19

Waspada Penyakit Susulan Pasca Sembuh dari Covid-19

Ilustrasi: Pixabay

Ketua Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi FKUI RS Persahabatan, Agus Dwi Susanto mengingatkan pasien yang telah sembuh dari Covid-19 untuk berhati-hati pada fenomena Long Covid. Fenomena ini diartikan sebagai suatu kondisi gejala yang muncul pada pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 berdasarkan hasil swab-nya yang negative. Gejala itu muncul bisa berminggu-minggu dan berbulan-bulan, lalu menetap.

“Gejalanya bervariasi, bisa kelelahan, sesak napas, jantung berdebar-debar, nyeri sendi atau otot, termasuk gangguan psikologis dan depresi pasca Covid-19,” jelas Agus, (3/12/2020).

Ia menuturkan, Long Covid terjadi bukan karena virus yang tersisa, melainkan gejala penyerta yang muncul pasca dinyatakan sembuh. Penyebabnya adalah pada saat sakit, muncul kelainan secara anatomik yang akhirnya memengaruhi organ tubuh secara fungsional.

“Contohnya paru-paru ada fibrosis atau kekakuan pada jaringan paru-paru yang menyebabkan oksigen tidak bisa masuk. Berdasarkan beberapa laporan pasien, 20-30% penurunan fungsi paru,” tambah Agus.

Dalam laporan-laponrannya, Long Covid hampir terjadi pada semua kelompok usia. Namun, ada beberapa kelompok yang memiliki risiko lebih tinggi. Yaitu pasien yang memiliki penyakit dasar (komorbid) dan memiliki potensi penyakit kronik seperti memiliki kebiasaan merokok.

Sementara itu, Ahli Jantung RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita, Isman Firdaus, mengatakan penyakit penyerta Covid-19 lainnya yaitu terjadi hypoxia, kekurangan oksigen, peradangan, dan pembekuan darah. “Semua penyakit, termasuk di dalamnya adalah Covid-19, dapat berdampak pada jantung,” paparnya dalam kesempatan sama.

Hal ini bisa disebabkan Covid-19 sendiri, bisa juga karena obat yang diberikan. Menurut Isman, ada juga fase inflamasi atau peradangan dan fase paru. Hal ini dapat menyebabkan cardiac injury atau cedera pada jantung.

“Hypoxia juga menyebabkan pembuluh darah menjadi menyusut. Dampaknya, jantung kanan kerjanya kurang. Pada pasien pasca Covid-19, ini butuh pemulihan,” tuturnya.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved